Home / Berita / Pendidikan

Kisruh Pergantian Kepsek, Ini Kata Alumni SMAN 7

05 Juli 2023
Alumni SMAN 7 Irsan Ahmad

HALSEL, OT - Meski Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) telah menyatakan akan meninjau kembali Surat Keputusan Pengangkatan Kepala Sekolah tingkat atas (SMA) karena menuai polemik, namun hingga saat ini tak kunjung dilakukan.

Hal ini kemudian menimbulkan polemik baru, sebab tahun ajaran baru 2023/2024 akan segera berlangsung.

Kondisi ini kemudian mendapat reaksi dari sejumlah alumni, khususnya SMA Negeri 7 Halmahera Selatan.

Salah satu alumni SMAN 7 yang dulunya bernama SMA LKMD, Irsan Ahmad, meminta Dikbud segera mengambil keputusan terkait polemik pergantian kepala sekolah yang dilakukan Pemprov melalui Dikbud baru-baru ini.

Dia bahkan meminta Dikbud Malut segera mengembalikan kepala sekolah lama untuk menjaga situasi penerimaan siswa baru saat ini, sebab banyak masyarakat khususnya orang tua wali murid yang ragu dan gelisah akibat polemik pergantian Kepsek yang berkepanjangan

"Mereka mau daftar anak mereka saja ragu, padahal sekolah ini dibangun dengan energi yang sangat menguras pikiran dan tenaga," ujarnya.

Selaku alumni, Irsan menyatakan, pihaknya memiliki tanggung jawab terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar. "Kami alumni juga selalu melakukan penelitian dan pengawasan, ini bertujuan untuk mengungkapkan implementasi transformasi kepemimpinanonal kepala sekolah dalam meningkatkan mutu sekolah," sebutnya. 

Dikatakan, penelitian tersebut merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus, pengumpulan data menggunakan metode kajian dokumen, observasi, dan wawancara. 

"Jadi hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah SMAN 7 Aludin Hi Sabtu, mampu menciptakan perubahan dan membawa SMAN 7 mencapai prestasi yang baik. Kepala sekolah menjadi tokoh panutan yang dihormati, dihargai, dan dipercaya. Kepala sekolah mampu membangun semangat kebersamaan dan kedisiplinan serta memotivasi para guru dan karyawan untuk bekerja secara optimal," bebernya

Bahkan, lanjut Irsan, Kepala sekolah berani melakukan perubahan melalui tindakan-tindakan yang kreatif dan inovatif. sehingga mampu membangun kesadaran berorganisasi pada para guru dan karyawan dengan mengembangkan sikap rasa memiliki dan rasa bertanggung jawab untuk meraih prestasi setinggi-tingginya.

 (iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT