DARUBA, OT - Menindak lanjuti usulan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai terkait pembangunan 21 sekolah ke Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), Rabu (18/11/2020) mengunjungi Morotai.
“Hari ini tim dari kementerian PUPR sebanyak 8 orang dan 2 orang dari balai Provinsi Maluku Utara turun verifikasi langsung di lapangan terkait dengan pembangunan 12 SD dan 9 SMP yang diusulkan,” kata Ferdinand Revi Dara, Kepala Dinas Pendidikan Morotai.
Kata Revi, 21 Sekola yang dibangun di dalamnya terdapat sarana dan prasarana berupa laboratorium komputer, bahasa dan ruang kelas, sehingga pendidikan di Morotai sesuai standar yang ditentukan oleh Kemendikbud.
"Kita usulkan 12 SD dan 9 SMP di tahun 2021-2022, ini suda tuntas dengan adanya kehadiran Kementerian PUPR,” ujarnya.
Ia menyampaikan, jika berjalan tanpa kendala, tahun 2021 Dinas pendidikan Morotai hanya fokus pada kekurangan yang nanti diselesaikan menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Kedatangan mereka untuk menentukan berapa anggaran serta ruang kelas yang dibutuhkan, nanti semua teknis penganggarannya ada di Kementerian PUPR, tidak di Pemda maupun Kemendikbud dan semua proses tender melalui Kementerian PUPR, kita tinggal terima kunci,” katanya.
Kadis mengaku, satu bangunan baru yang diusulkan menelan anggaran ditaksir mencapai Rp 5 Miliiar hingga selesai penkerjaan.
(hiz)



