TERNATE, OT- Pendidikan hukum secara dini pada siswa sekolah diberikan oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara. Kegiatan bertajuk Jaksa Masuk Pasantren (JKP) ini digelar di Pondok pesantren Ulumuddin Islamic Boarding School Kota Ternate dan diikuti oleh santri Selasa, (28/11/2023).

Program penyuluhan hukum yang dilakukan Kejati Maluku Utara disambut hangat oleh guru atau ustadz dan santri Pondok pesantren Ulumuddin Islamic Boarding School.

Kasi Penkum Kejati Malut, Richard Sinaga mengatakan, program ini dilakukan untuk untuk memperkaya khasanah pengetahuan siswa terhadap hukum dan perundang-undangan serta menciptakan generasi baru taat hukum untuk tujuan kenali hukum jauhkan hukuman.

Kata dia, pada kegiatan tersebut narasumber mengangkat tema tentang bijak dalam bersosial media, menghindari kenakalan remaja dana pencegahan bullying di pesantren atau sekolah.

"Kami sangat senang dialog interaktif tadi mengundang antusiasme dari para santri, olehnya itu banyak pertanyaan yang diajukan oleh santri kepada narasumber," ungkap Richard.

Adapun pihak pesantren dalam hal ini Ulumuddin Islamic Boarding School berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan.

"Harapannya dengan edukasi hukum yang diberikan kepada santri dapat diimplementasikan baik dilingkungan pondok pesantren maupun di lingkungan masing-masing," pungkasnya.(ier)