Home / Berita / Pendidikan

Ini Peserta Wisuda Universitas Terbuka di Ternate Dengan Nilai IPK Tertinggi

159 Mahasiswa UT Ternate Ikut Wisuda Tatap Muka
31 Mei 2022
Suasana Kegiatan Wisuda Sedang Berlangsung di Hotel Sahid Bela Ternate

TERNATE, OT - Sedikitnya 159 mahasiswa Program Pascasarjana (S2) dan Strata 1 (S1) Universitas Terbuka (UT) Ternate, mengikuti prosesi wisuda yang digelar pada Selasa, (31/5/2022) di hotel Sahid Bela Ternate.

Prosesi wisuda yang dilaksanakan secara tatap muka itu, turut dihadiri, Ketua LPPMP UT Pusat, Assisten II Setprov Malut, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, jajaran UT Ternate, peserta wisuda didampingi orangtua/wali.

Ketua Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Terbuka Pusat Dr. Paken Pandiangan menyampaikan, kehadirannya pengukuhan lulusan peserta wisudawan/wisudawati UT Ternate hari ini, sebagai bentuk perwakilan dari Rektor UT Pusat karena tidak sempat hadir.

"Alhamdulilah dalam prosesi pengukuhan peserta wisudawan/wisudawati tadi, semua dapat berjalan aman dan lancar," ungkap Dr. Paken kepada sejumlah wartawan termasuk indotimur.com, usai prosesi wisuda di hotel Sahid Bela Ternate.

Menurutnya, sesuai data yang tercatat, jumlah peserta yang mengikuti wisuda baik dari Program Pascasarjana (S2) maupun Sarjana (S1) sebanyak 159 peserta dari 4 Fakultas  masing-masing Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Sains dan Teknologi, ditambah 1 Program Pascasarjana dan 16 Program Studi (Prodi).

"Selain itu, proses pelaksanaan wisuda tadi juga ada dua peserta yang memperoleh lulusan terbaik, untuk lulusan terbaik pada Program Pascasarjana (S2) atas nama Dikdik Purnama Nugraha, Prodi Magister Ilmu Adiminstrasi Bidang Minat Adiminstrasi Publik, dengan IPK 3,95. Kemudian lulusan terbaik Program (S1) atas nama Hepi Tri Setiya Utami, Prodi Akuntansi dengan IPK 4, 0," terang Dr. Paken.

Dia berharap, dua peserta lulusan terbaik pada wisuda UT Ternate hari ini harus melanjutkan Studi, sehingga ilmu pengetahuan yang didapat akan bisa berlanjut dan menjadi motivasi bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya. 

"Kalau dari sisi pembiayaan di UT itu ada dua beasiswa pertama beasiswa yang bersumber dari instansi masing-masing, kedua beasiswa bersumber dari Kampus UT pada umumnya mereka akan dapat beasiswa tersebut, baik melalui anggaran APBN atau APBD pemerintah daerah," jelas Dr. Paken.

Lanjut dia, UT menyediakan kuota beasiswa untuk mahasiswa hanya 50 persen terutama untuk guru SD, SMP, SMA, semua akan dapat beasiswa yang bersumber dari pemerintah pusat.

Sementara itu, amatan indotimur.com  meski kegiatan wisuda  dilangsungkan secara tarap muka, namun penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) tetap diterapkan secara ketat.

 (ded)


Reporter: Dedi Sero Sero
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT