TERNATE, OT - Ikatan Alumni Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, melaksanakan kegiatan seminar dengan tema. "Digitalisasi Konstruksi Industri Sebagai Implementasi Revolusi Industri 4.0". Sabtu (5/2/2022) di aula Rektorat UMMU.
Seminar yang digagas oleh Ikatan Alumni Fakultas Teknik UMMU itu, menghadirkan tiga narasumber, masing-masing, Amirudin Hasyim dari KTT PT. Nusa Halmahera Minerals (NHM) Malut, Yerrie Pasilia Kepala Bidang Tata Ruang PUPR Provinsi Malut dan Ervin Gunawan Dosen TI UMMU Ternate.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Dekan Fakultas Teknik UMMU, alumni IKA Fakultas Teknik UMMU serta mahasiswa Fakultas Teknik UMMU Ternate.
Ketua panitia kegiatan seminar Muhammad Rizal Talib mengatakan, kegiatan seminar yang digagas oleh IKA Fakultas Teknik UMMU, merupakan program kerja dan kegiatan perdana.IKA Fakultas Tekhnik.
Kata dia tujuan kegiatan ini dalam rangka memberikan penambahan wawasan serta ilmu pengetahuan dari alumni kepada mahasiswa Fakultas Teknik.
"Selain itu, melalui kegiatan ini kami dapat membangun dan memperkokoh hubungan silaturahim antara IKA Fakultas Teknik UMMU dan mahasiswa Fakultas Teknik," ujar Rizal kepada indotimur.com
Menurutnya, kegiatan seminar ini sangat bernuansa keilmuan karena terdapat tiga Program Studi (Prodi), yakni Prodi Teknik Sipil, Prodi Teknik Pertambangan, Prodi Teknik Informatika, "jadi ada kolaborasi tiga jurusan tersebut pasca seminar ini teman-teman mahasiswa bisa mendapatkan ilmu pengetahuan," harapnya.
Dia juga berharap, kegiatan ini merupakan kontribusi IKA Fakultas Teknik UMMU untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa sekaligus bentuk kepedulian.
Sementara itu, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Teknik UMMU Ternate Haris Cie menambahkan, tema ini diwadahi tiga jurusan di Fakultas Tekink UMMU Ternate, yang alumninya sudah tersebar di berbagai daerah Provinsi Maluku Utara bahkan di indonesia.
"Selain itu, kegiatan seminar ini dalam rangka berbagi pengalaman dan ilmu pengetahuan sesama alumni dan mahasiswa Fakultas Teknik, demi kepentingan pendidikan kedepan mengingat alumni banyak yang bergerak didunia pertambangan, birokrasi, wirausaha, sehingga ini menjadi motifasi bagi mereka kedepan," tutup Haris.
(ded)
