TERNATE, OT - Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate bersama Dinas Pertanian Provinsi Maluku Utara (Malut), resmi melakukan penandatangan kerja sama yang dipusatkan di halaman kantor Gubernur, Rabu (17/8/202) usai upacara memperingati HUT ke-77 RI.
Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh kedua pihak, yaitu Dekan Fakultas Pertanian Unkhair Ternate dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Malut, sekaligus penandatangan kedua dari Rektor Unkhair Ternate dan Gubernur Provinsi Malut.
Dekan Fakultas Pertanian Unkhair Ternate, Lily Ishak kepada indotimur.com Rabu (17/8/2022) mengatakan, penandatangan MoU sebagai dasar hukum yang ditandatangani oleh Rektor Unkhair Ternate dan Gubernur Provinsi Malut ini, sudah lama dilakukan kemudian implementasi dari MoU.
"Ditindak lanjuti tadi melalui penandatanganan perjanjian kerja sama antara Fakultas Pertanian Unkhair Ternate dan Dinas Pertanian Provinsi Malut," ujar Dekan.
Menurutnya, tujuan penandatanganan kerja sama tadi dalam rangka mendorong pemberdayaan SDM, sehingga dari akademisi ikut berkontribusi besar dalam berbagai penyusunan kebijakan dan program untuk pertanian dan ketahanan pangan di masa akan datang.
Terutama dalam rangka untuk menghadapi krisis pangan global yang terancam karena perubahan iklim, pandemi covid, dan prang ukraina kemarin, sehingga berdampak sangat besar terhadap ketersedian pangan global termasuk ketersedian pangan di indonesia sendiri.
"Kita di daerah Provinsi Malut ini mencoba untuk melakukan kolaborasi dan bersinergi baik dari pihak akademisi maupun pemerintah daerah, untuk bersama-sama membinahi kebijakan terkait ketersedian pangan lokal ini," sebut Dekan.
Kata dia, keterlibatan akademisi ini tentu ikut memberikan sumbangsih pemikiran dan teknologi untuk mendampingi pemerintah daerah, dalam mencetuskan program yang lebih tepat kenah sasaran untuk ketahanan pangan diwilayah Malut, serta menyelamatkan masyarakat kita dari krisis pangan.
"Kita sudah awali tahun ini dengan adanya bantuan dana hibah dari pemerintah Provinsi Malut untuk peternakan ayam dari Dinas Pertanian Provinsi Malut. Jadi dalam waktu dekat ini mereka akan bangun pengembangan fasilitas Sarana dan Prasarana (Sarpras) peternakan ayam broiner, di kampus IV Unkhair desa bangkok Sofifi," kata Dekan.
Dia mengaku, untuk tahap pertama ini dibangun Sarpras didalamnya ada gudang penyimpanan sebagai fasilitas pendukung kemudian didatangkan ternak ayam, jadi ini dikelolah oleh Fakultas Pertanian Unkhair Ternate, dan tentu ini menjadi pusat pembelajaran penelitian dan kegiatan MBKM dari mahasiswa.
"Karena kita akan terapkan kegiatan tersebut di kampus IV Unkhair di desa bangkok sofifi nanti, kebutulan di kampus IV itu dilingkungan sekitar ada desa jadi kita akan libatkan untuk beri ilmu pengetahuan dan teknologi pada masyarakat setempat, tentang pertanian dan peternakan," jelas Dekan.
Dia menambahkan, kedepan pihaknya juga merumuskan lebih teknis melalui kerja sama kita mendukung sistem pertanian organik yang terpadu, karena disitu sudah ada pengembangan ternak sehingga peternak ini dikelolah oleh zerow limbahnya nol.
"Jadi tidak ada limbah yang terbuang tapi limbah tersebut akan dimanfaatkan untuk kebutuhan pupuk kompos yang digunakan menanam tanaman," tutup Dekan.(ded)
