LOMBOK, OT - Fakultas Hukum Unkhair Ternate, menjalin kerjasama penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dengan 19 Fakultas Hukum Anggota BKS-Dekan Fakultas hukum Negeri Perguruan Tinggi Wilayah Timur.

Penandatangan kerjasama ini merupakan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional BKS-Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Timur yang diselenggarakan di Senggi Lombok 24 hingga 27 November 2022.

Rapat Kerja Nasional BKD-Dekan Fakultas Hukum Perguruan Timggi Negeri Wilayah Timur itu, dibuka secara resmi oleh Ketua BKS Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri se Indonesia, Dr. Edmon Makarim, S.Kom, S.H, LL.M.

Dekan Fakultas Hukum Unkhair Ternate Jamal Hi Arsad mengatakan, pemandatanganan kerjasama Fakultas Hukum Universitas Khairun (Unkhair) Ternate dengan 19 Fakultas Hukum Anggota Badan Kerjasama (BKS)  Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Timur, merupakan upaya bersama dalam menyelaraskan dan merealisasikan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 

Menurutnya, ada 19 Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri yang menjalain kerjasama, diantaranya, Universitas Brawijaya,  Universitas Udayana, Universitas 19 November Kolaka, Universitas Airlangga, Universitas Al Asyariah Mandar, Universitas Cendrawasih, Universitas Halu Oleo, Universitas Hasanudin, Universitas Islam Negeri Alauddin, Universitas Jember,  Universitas Mataram, Universitas Musamus, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Nusa Cendana, Universitas Pattimura, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran Jawa Timur”, Universitas Samratulangi, Universitas Tadulako, dan Universitas Trunojoyo. 

"Tujuan kerjasama ini untuk, menjalankan satu atau lebih dari kegiatan MBKM dengan mengikutsertakan mahasiswa dari Perguruan tinggi anggota BKS-Dekan Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Wilayah Timur dalam meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa selama menempuh pedidikan Sarjana Ilmu Hukum," ungkap Jamal dalam keterangan tertulisnya.

Selain itu, kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tambahan bagi lulusan Program Studi Sarjana Ilmu Hukum.

“Ruang lingkup kerjasama ini meliputi pertukaran dosen, penelitian bersama, pengabdian kepada masyarakat bersama, kegiatan akademik lainnya, seperti konferensi, workshop, pelatihan, publikasi karya ilmiah, dan lain-lain," sebutnya.

Jamal menambahkan, kerjasama ini juga meliputi penyelenggaraan kegiatan pertukaran pelajar Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) antara Program Studi Sarjana Ilmu Hukum dan Penyelenggaraan Kegiatan Magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka di lembaga konsultasi dan bantuan hukum, maupun Penyelenggaraan Kegiatan Penelitian Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

 (mg_ot)