TERNATE, OT - Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Dosen Fakultas Hukum Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menggelar sosialisasi terkait kepastian hukum perlindungan atas tanah melalui pendaftaran tanah di kota Ternate, Selasa (20/7/2024) di Kelurahan Maliaro, Ternate tengah, kota Ternate.

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan agar memberikan kepastian hukum dan perlindungan hukum kepada pemegang hak atas tanah.

Kegiatan ini turut melibatkan sejumlah mahasiswa dan masyarakat di kelurahan Maliaro kota Ternate. Kegiatan, program PKM ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait dengan kepastian hukum perlindungan atas tanah melalui pendaftaran tanah.

Dosen Fakultas Hukum, Siti Barora Sinay,  menyampaikan poin-poin penting terkait kepastian hukum atas perlindungan hukum melalui pendaftaran tanah.

Menurut Siti, pendaftaran tanah adalah kegiatan program yang wajib dilakukan oleh pemerintah sepanjang negara ini ada, karena pemerintah harus mencatat dan menjamin kepastian terhadap masyarakat.

"Pemerintah akan mengumpulkan terkait dengan 2 data yaitu data fisik dan data yuridis. Data fisik terkait dengan luas tanah, berbatasan dengan siapa, spot di peta itu seperti apa, sehingga tidak ada tumpah tindih atas hak tanah," terang Siti.

Sedangkan data yuridis adalah hak atas tanah misalnya kepemilikan siapa, status hak atas tanah itu apa. Adapun hak-hak atas tanah diantaranya : hak milik, hak gb, hak.

Hak milik adalah hak yang paling terpenuh, sedangkan hak gu, hak gb, hak pakai, itu terjangkau.

Dengan telah melakukan pendaftaran dan mendapatkan sertifikat, pemegang hak atas tanah memiliki bukti yang kuat atas tanah tersebut. Selain itu juga untuk mencegah gangguan-gangguan dari pihak yang tidak berkepentingan atau tidak berhak”jelasnya.

Diketahui, program PKM ini digelar sebagai salah satu bagian penting dari perguruan tinggi yakni pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

 (fight)