Home / Berita / Pendidikan

Dubes Spanyol Apresiasi Mahasiswa Ilmu Sejarah Unkhair Ternate

28 Maret 2022
Foto bersama

TERNATE, OT - Kegiatan Pembersihan Benteng Fuerza Nueva yang dilakukan oleh mahasiswa Ilmu Sejarah Unkhair yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Sejarah UNKHAIR dalam rangka penyelamatan Situs Cagar Budaya mendapat apresiasi dari Duta Besar Kerajaan Spanyol Untuk Indonesia.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Mr. Francisco de Asis Aguilera Aranda dan Mrs. Maria Prada selaku Duta Besar dan Wakil Duta Besar Kerajaan Spanyol untuk Indonesia dalam kunjungannya ke lokasi kegiatan yang terletak di Kelurahan Kastela Kecamatan Pulau Ternate pada hari Minggu, (27/3/2022) kemarin.

Kedatangan Duta Besar dan Wakil Duta Besar Spanyol ke lokasi kegiatan bertujuan untuk meninjau secara langsung kondisi Benteng Fuerza Nueva yang merupakan benteng pertama yang dibangun oleh Bangsa Spanyol di Pulau Ternate awal abad 17.

“Dubes sangat antusias dan mengapresiasi kegiatan yang sedang dilangsungkan oleh Mahasiswa Ilmu Sejarah Unkhair ini," kata Dr.Nurachman Iriyanto, dosen Ilmu Sejarah Unkhair yang mentransate pembicaraan Dubes Spanyol dalam kegiatan tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Dubes dan rombongan juga menanyakan apa saja yang mahasiswa dan dosen Ilmu Sejarah temukan selama kegiatan pembersihan ini Benteng Fuerza Nueva serta sumber anggaran pada kegiatan ini.

.

Sementara itu, mahasiswa Ilmu Sejarah Unkhair juga tidak pernah menyangka bahwa Duta Besar Spanyol akan turun langsung dan mengunjungi kegiatan yang mereka laksanakan ini,

“Kami tidak menyangka sama sekali akan kedatangan Duta Besar dan Wakil Duta Besar Spanyol dalam kegiatan yang sedang kami jalankan ini. Sejauh ini kami melaksanakan kegiatan ini hanya sebagai wujud kecintaan kami pada tinggalan Cagar Budaya yang menurut kami memiliki nilai yang sangat penting bagi masyarakat," ujar Solehudin Usman selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Pembersihan Benteng Fuerza Nueva.

Pada kesempatan tersebut, mahasiswa juga sempat menunjukkan beberapa temuan kepada Dubes dan rombongan, diantaranya kolam, beberapa pecahan gerabah dan serpihan keramik.

"Untuk masalah anggaran sendiri, ini murni merupakan kegiatan mandiri HMJ Ilmu Sejarah, kami tidak dibiayai dan sejauh ini juga tidak ada instansi manapun yang memberikan anggaran kepada kami, tapi kami tidak mempermasalahkan hal itu dan tetap konsisten dalam melaksanakan kegiatan ini," aku Solehudin.

Duta dan Wakil Duta Besar Spanyol itu juga menyusuri setiap sudut Benteng Fuerza Nueva untuk mengamati dan menyaksikan sisa-sisa reruntuhan benteng yang masih tersisa.

.

Mr Francisco de Asis Aguilera Aranda juga memberikan beberapa tanggapan atas kegiatan ini, "saya sangat kagum dengan semangat teman-teman yang melaksanakan kegiatan ini dan sangat disayangkan bahwa kegiatan yang penting ini tidak dibiayai oleh pihak-pihak yang seharusnya memiliki tanggungjawab untuk menyukseskan keberhasilan kegiatan ini, saya juga sangat mengapresiasi para mahasiswa sejarah Unkhair yang ingin menyelamatkan dan memperkenalkan kembali peninggalan bangsa kami yang keberadaannya sudah mulai dilupakan ini, sejarah memang wajib untuk terus diungkapkan," ucap Duta Besar Spanyol yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia.

Kegiatan Pembersihan Benteng Fuerza Nueva dalam rangka menyelamatkan Situs Cagar Budaya yang awalnya direncanakan selama tiga hari ini ternyata berlangsung lebih lama hal ini dikarenakan oleh situasi dan kondisi di lokasi kegiatan tidak memungkinkan untuk hanya dilaksanakan tiga hari

“Terhitung hingga hari ini kegiatan telah berjalan selama lima hari, yakni pada tanggal 18 – 20 dan dilanjutkan kembali pada tanggal 26 – 27 Maret. Hal ini dikarenakan kondisi benteng benar-benar di rimbuni oleh pepohonan dan alat-alat yang digunakan juga merupakan alat-alat tradisional sehingga pekerjaan kami berjalan dengan lambat, tapi itu tak jadi soal, biar pelan kami yakin kegiatan ini akan berhasil," ungkap Asrul Abdulah mahasiswa Ilmu Sejarah dan Inisiator Kegiatan seraya menyebut kegiatan ini akan dilanjutkan usai ramadhan.

Dia berharap pada kegiatan pembersihan Benteng Fuerza Nueva yang akan dilanjutkan pada bulan Mei nanti, akan ada banyak pihak ataupun instansi yang ikut berpartisipasi dan turut serta bergotong-royong untuk menyukseskan kegiatan ini, karena merawat Situs Cagar Budaya adalah hak dan kewajiban setiap warga Negara.

 (fight)


Reporter: Gibran

BERITA TERKAIT