TERNATE, OT - Kegiatan Muhibah jalur rempah 2021 kembali digelar pemerintah dalam rangka memperkenalkan rempah di nusatara.
Sebanyak 2000 peserta se-Indonesia mengikuti kegiatan ini termasuk Provinsi Maluku Utara.
Peserta dari Provinsi Malut yang ikut bersaing pada kegiatan ini, sebanyak 23 orang, nanun pada pengumuman yang disampaikan Rabu (16/6/2021), hanya lima peserta yang lolos dalam ajang Jalur Rempah 2021.
Salah satunya mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah Unkhair, Risman Sapsuha mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah yang lolos di muhibah jalur rempah 2021.
Risman saat ditemui mengungkapkan, jumlah keseluruhan peserta muhibah jalur rempah 2021 sebanyak 23 orang, "Alhamdulilah saya dan Fadli Kayoa mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah Unkhair lolos sebagai peserta, tentunya kami sangat bersuyukur bisa mewakili Maluku Utara," ungkap Risman.
Dia memastikan akan berupaya untuk memperkenalkan budaya Maluku Utara dan sumber daya rempah Maluku Utara.
Sementara itu,Fadli Kayoa, dalam pelayaran mengarunginya lintas samudera menyusuri titik-titik rempah di Indonesia dengan menggunakan kapal KRI Dewaruci, bekerja dengan TNI AL, kegiatan muhibah ini mengarungi 13 titik rempah seperti Banda, Ternate, Makassar, Banjarmasin, Bintan, Medan, Lhokseumawe, Padang, Banten, Jakarta, Benoa, Surabaya, Semarang.
"Kami akan berupaya untuk mengharumkan nama Maluku Utara," ujarnya optimis.
Ketua Program Studi Ilmu Sejarah Unkhair, Jainul Yusup mengungkapkan, sangat bangga dengan keikutsertaan Mahasiswa Ilmu Sejarah dalam Kegiatan Nasional Muhibah Jalur Rempah 2021.
" Tentunya kegiatan Muhibah jalur rempah merupakan kegiatan nasional, bagus untuk diikuti mahasiswa Ilmu Sejarah, dan alhamdulilah 2 mahasiswa kami lolos dalam seleksi ini yakni Risman Sapsuha, mahasiswa semester VIII yang juga Ketua HMJ Ilmu Sejarah FIB Unkhair dan Fadli Kayoa, mahasiswa Ilmu Sejarah semester VI.
"Harapan kami adalah kedepannya mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah Unkhair bisa lebih lagi tingkatkan kualitas belajarnya, guna meningkatkan prestasi untuk membanggakan Univesitas Kahirun," ungkap Jainul.
(fight)
