TERNATE, OT - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate berencana menarik tenaga pengajar (guru) berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang saat ini ditempatkan di sekolah-sekolah tingkat dasar (SD) maupun SMP swasta di Kota Ternate.

Penarikan guru berstatus PNS dari sekolah swasta bertujuan untuk meminimalisir kekurangan guru pada sekolah-sekolah negeri khususnya SD dan SMP di Kota Ternate.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Ternate, Muslim Gani mengatakan, pihaknya berencana menarik tenaga pengajar berstatus PNS yaang saat ini bertugas di sekolah-sekolah swasta, khususnya SD dan SMP di Ternate.

Dia mengaku, secara umum, sekolah berstatus swasta, tidak memiliki guru yayasan, kalaupun ada, maka status guru tersebut adalah Pegawai Tidak Tetap (PTT). “Memang ada sekolah swasta yang baru berdiri, menggunakan tenaga guru yayasan," kata Muslim baru-baru ini.

Muslim mengaku, wacana penarikan guru PNS yang ditempatkan di sekolah- sekolah swasta oleh Dinas Pendidikan, bertujuan untuk menutupi kekurangan tenaga guru di sekolah berstatus negeri.

Meski demikian, dia mengaku, wacana ini masih akan dikaji, sebab akan berdampak pada kelangsungan sekolah-sekolah swasta yang saat ini bergantung pada guru PNS yang ditempatkan di sekolah tersebut.

"Apalagi, sampai saat ini rencana pemerintah pusat merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanian Kerja (PPPK) belum ada kejelasan," sebut Muslim.

Selaku otoritas bidang pendidikan dan tenaga kependidikan sekolah tingkat dasar dan menengah, Dinas Pendidikan Kota Ternate sangat dilema dalam rencana penarikan guru berstatus PNS dari sekolah swasta.

“Jadi kita juga dilematis soal ini, apabila tidak ada rekrutmen PPPK, tentunya akan menyulitkan sekolah- sekolah swasta, apabila guru PNS akan ditarik nantinya," sambung Muslim.

Dia berharap rencana pemerintah pusat untuk merekrut PPPK bidang pendidikan segera direalisasi tahun ini, agar problem kekurangan tenaga guru di Ternate dapat diatasi.

"Langkah ini (rekrutmen-red) diharapkan bisa mengatasi kekuarangan tenaga guru baik sekolah negeri maupun swasta nanti," pungkasnya.

 (fight)