TERNATE, OT - Kepala Sub Bagian (Kasubag) Keuangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate, Irnawati Imam mengaku, telah mengajukan permintaan pencairan anggaran Biaya Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dua bulan, di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Ternate.
Irnawati kepada indotimur.com Selasa (13/9/2022) mengatakan, beberapa pekan lalu pihaknya telah mengajukan laporan permintaan pencairan anggaran BOSDA dua bulan di BPKAD Kota Ternate.
"Untuk pengajuan laporan permintaan pencairan BOSDA dua bulan di BPKAD yaitu, bulan Juni dan Juli tahun 2022," ujar Irnawati.
Menurutnya, permintaan BOSDA bulan Juni dan Juli Disdik ajukan ke BPKAD, tapi sampai sekarang anggaranya belum terealisasi di sekolah.
"Kalau kita cek di BPKAD laporan sudah masuk cuman SP2D belum ada, maka kita masih tunggu sampai SP2D ada baru BPKAD bisa melakukan proses pencairan anggaran BOSDA tersebut," jelas Irnawati.
Kata dia, untuk Laporan Pertangung Jawaban (LPJ) BOSDA disemua sekolah baik SD maupun SMP se-Kota Ternate di bulan Mei, sudah dimasukan ke Disdik.
"Sehingga saya melakukan pengajuan laporan anggaran BOSDA dua bulan di BPKAD, sekarang kita tinggal menunggu pencairan," kata Irnawati.
Sementara Kepala Dinas Keuangan dan Aset Daerah Kota Ternate Abdullah Hi M Saleh mengaku, sampai saat ini pihaknya belum melakukan kroscek laporan BOSDA yang diajukan Disdik ke BPKAD.
"Kita cek dulu laporannya apakah sudah di proses atau belum nanti dicek dulu, karena minimal SP2D masuk kemudian diteliti laporan tersebut, selain itu kita juga menyesuaikan dengan kondisi keuangan daerah," ujar Abdullah.(ded)
