TERNATE, OT - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Maluku Utara (Malut), melakukan pemantauan pelaksanaan Penilaian Akhir Semester (PAS) dan penilaian sumatif di SMA Negeri 1 Kota Ternate, semester ganjil tahun pelajaran 2022-2023.
Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri 1 Kota Ternate Mustamin Lila mengatakan, pelaksanaan PAS dan penilaian sumatif di SMA Negeri 1 Kota Ternate dipantau langsung Dikbud Provinsi Malut.
Menurutnya, kegiatan PAS dan penilaian sumatif di SMA Negeri 1 Kota Ternate berlangsung selama delapan hari, mulai tanggal 5 hingga 12 Desember mendatang.
"Jadi untuk SMA Negeri 1 Kota Ternate laksanakan PAS penilaian sumatif menggunakan sistim online," ungkap Kepsek kepada indotimur.com Jumat (9/12/2022).
Kata dia, kegiatan PAS penilaian sumatif di SMA Negeri 1 Kota Ternate menggunakan sistim online melalui candi CBT. Dimana peserta didik mengerjakan soal memakai handphone android.
Sistem ini telah dilakukan sejak Ujian Sekolah (US) dan Penilaian Akhir Tahun (PAT) tahun 2021 lalu, sehingga kegiatan PAS penilaian sumatif tetap gunakan sistem tersebut.
"Karena sistem tersebut lebih efektif efisien bagi peserta didik dan guru-guru di SMA Negeri 1 Kota Ternate, karena tidak perlu gunakan pulsa data di handphone siswa tapi mereka bisa mengakses soal," ujar Kepsek.
Dia mengaku, untuk fasilitas sarana dan prasarana (sarpras) terutama penyediaan server dan jaringan internet pada kegiatan PAS penilaian sumatif cukup memadai, selain itu dalam pelaksanaan PAS penilaian sumatif peserta didik tidak bisa membuka fitur lain di handphone.
Pada saat mereka mengerjakan soal kemudian guru-guru langsung mengetahui hasil kerja siswa dengan mudah, sehingga tidak perlu dilakukan koreksi melalui lembaran soal karena hasil kerja peserta didik sudah tercover di server induk.
"Selanjutnya, masih banyak keunggulan dari sistem candi CBT sehingga sangat baik dilakukan pada kegiatan seperti ini," ucap Kepsek.
Lanjut dia, sistim candi CBT baru digunakan pada dua sekolah yaitu, SMA Negeri 1 Kota Ternate kemudian SMK Negeri 2 Kota Ternate Provinsi Malut. Semoga sekolah SMA SMK di Malut dapat gunakan sistem tersebut karena sangat simpel dan memudahkan.
"Kerena ini bagian dari penerapan Program Sekolah Penggerak dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), bagi SMA dan program unggulan untuk SMK di Malut," tutup Kepsek.
Sementara, Sekertaris Dikbud Provinsi Malut Amirudin menambahkan, Dikbud Malut telah melakukan pemantauan kegiatan PAS dan penilaian sumatif di SMA SMK di Malut, dalam rangka untuk memastikan pelaksanaan PAS diseluruh satuan pendidikan berjalan dengan baik.
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku tentang pelaksanaan evaluasi hasil belajar peserta didik baik SMA maupun SMK di Malut, sekaligus pihaknya turun dilapangan guna memastikan.
"Jika ada kendalah maka Dikbud Provinsi Malut dan Kepsek melakukan perbaikan dan pemenuhan yang baik, demi peningkatan kualitas mutu pendidikan di Provinsi Malut," tutup Amirudin.
(ded)
