TERNATE, OT - Tidak kurang dari 14 dosen tenaga kependidikan dan mahasiswa di Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, resmi dinyatakan lolos mengikuti tes seleksi pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), yang dilaksanakan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi (Kemendikbudristek) RI.
Wakil Rektor (Warek) III Unkhair Ternate Abdul Kadir Kamaluddin kepada indotimur.com Kamis (15/9/2022) mengatakan, dalam rangka melaksanakan implementasi Peraturan Mentri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi (Permendikbudristek) RI. Nomor 30 tahun 2021 tentang PPKS dilingkup Perguruan Tinggi, Unkhair Ternate salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Provinsi Maluku Utara (Malut), pertama kali lolos mengikuti tes seleksi pembentukan Pansel PPKS dari Kemendikbudristek berapa pekan lalu.
Menurutnya, setelah melalui serangkaian kegiatan beberapa bulan lalu, Unkhair Ternate langsung disurati oleh Kemendikbudristek, untuk mengirimkan berapa nama mengikuti seleksi pembentukan calon Pansel PPKS.
"Berdasarkan surat dari Rektor Unkhair Ternate itu, pihak kampus mengirimkan 14 nama di Kemendikbudristek, terdiri dari 10 orang dosen, 2 orang tenaga kependidikan, 2 orang mahasiswa untuk mengikuti tes seleksi Pansel PPKS," ucap Abdul.
Kata dia, dari 14 nama yang direkomendasi kampus untuk mengikuti tes seleksi pembentukan Pansel PPKS itu, yang dilaksanakan Kemendikbudristek menggunakan sistim daring (online).
"Setelah tahapan tes seleksi sudah selesai diikuti para peserta calon Pansel, satu minggu kemudian Kemendikbudristek resmi mengumumkan hasil tes, alhamdulilah 14 orang dinyatakan lolos tes seleksi Pansel PPKS," kata Abdul tanpa merinci 14 nama dari Unkhair yang lolos.
(ded)