TERNATE, OT - Jelang bulan suci ramadan 1445 H/2024 M, Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) akan melakukan rapat koordinasi sebagai upaya menjaga kestabilan harga dan ketersediaan kebutuhan pokok di Kota Ternate.
Ketua TPID Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, pihaknya tetap fokus untuk menjaga ketersediaan barang bahan pokok untuk mencegah terjadinya inflasi komoditas pangan saat bulan ramadan.
TPID, lanjut Rizal tetap fokus untuk mengendalikan komoditas pangan di Ternate untuk menekan inflasi saat bulan ramadan, "untuk menangani inflasi harus ada kebijakan-kebijakan dan dorongan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait," kata Rizal yang juga selaku Sekda Kota Ternate.
Dia menuturkan, jelang ramadan, biasanya kebutuhan masyarakat meningkat sehingga untuk memastikan ketersediaan bahan pangan, pihaknya tetap berupaya agar tidak menimbulkan inflasi.
Salah satu upaya yang dilakukan TPID Kota Ternate adalah mengintervensi pasar melalui kebijakan-kebijakan dalam mendorong keberpihakan yang lebih dominan dan sangat dinilai berkontribusi mengendalikan inflasi.
"Ketersediaan pangan seperti beras, bawang, rica, tomat (barito) dan kebutuhan lainnya, harus diintervensi oleh pemerintah melalui TPID agar kestabilan harga tetap terjaga untuk mengendalikan inflasi," sebutnya.
Pihaknya juga memastikan akan mengontrol dan mengawasi ketersediaan bahan kebutuhan pokok baik pada agen, distributor maupun suplayer, karena ada beberapa bahan kebutuhan yang masih dipasok dari luar Maluku Utara (Malut) seperti bawang, telur dan lainnya.
Rizal memastikan, jelang bulan ramadan, TPID akan melakukan rapat koordinasi bersama instansi terkait sebagai upaya mengintervensi kebijakan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang.
“Semangat dari TPID untuk menjaga ketersediaan barang namun di sisi lain kami tetap fokus untuk mensabilkan harga-harga kebutuhan pangan jelang bulan puasa,” pungkasnya.
(fight)