KALBAR, OT - Bupati Sekadau Aron, SH mengingatkan para pemain yang berlaga dalam turnamen sepak bola memperingati HUT RI ke – 77 untuk selalu menjaga sportivitas.
Kalau diberi sanksi kartu oleh wasit. Janganlah ngocoh wasit. Karena wasit adalah hakim dalam pertandingan sepak bola, maka hargailah,” ingatnya.
Ia juga berpesan agar wasit yang memerintah pertandingan agar selalu bertindak adil. Supaya para pemain merasa tidak di rugikan, karena keputusan wasit sangat menentukan mulus atau tidak jalannya pertandingan.
Ditempat yang sama Kapolres Sekadau AKBP K.Trie Panungko berharap even seperti ini bisa menjadi hiburan masyarakat, bukan sebagai pencipta huru hara.
“Tetap jaga kondusifitas selama pertandingan berlangsung, bagi tim yang kalah harus legowo sedangkan tim yang menang jangan Jumawa,” ujarnya.
Setelah bertugas kurang lebih 1.tahun 9 bukan di Sekadau lanjut Kapolres, dirinya banyak mendapat pengalaman yang bernilai. Jika ada tingkah laku saya selama bertugas di kabupaten Sekadau ada yang salah tolong di maafkan.
“Dan saya mohon pamit, karena akan melanjutkan tugas di tempat baru,” ucapnya.
Sementara itu panitia penyelenggara sekaligus ketua PSSI kabupaten Sekadau Safei Yanto dalam laporan mengatakan bahwa turnamen ini diikuti sebanyak 84 Club sepak bola dari seluruh kecamatan yang ada di kabupaten Sekadau.
“Dari kompetisi ini kita akan melakukan seleksi pemain untuk memperoleh satu Club yang akan mewakili kabupaten Sekadau pada turnamen di Piala Suratin 2022 di Pontianak,” ungkapnya
Dia berharap bupati juga memberikan semangat kepada para pemain agar mengikuti turnamen ini secara sportif dengan menjunjung tinggi sportifitas olah raga.
Hadir pada acara tersebut, Kajari Sekadar, Zein Yusri Munggaran, Perwakilan Dandim 1204 Sanggau, Sekda Sekadau Muhammad Isa, Kadis Budporapar, Camat Sekadau hilir, Danramil Sekadau Hilir, Ketua KONI, sejumlah pengurus dan panitia pelaksana turnamen.(red)