Home / Nusantara

Warga Habibie Bacan dan Satpol PP Bentrok

27 April 2017
HALSEL OT - Aksi unjuk rasa Front Persatuan Gerakan Rakyat Tolak Penggusuran Halmahera Selatan (Halsel), di depan kantor Bupati Halsel Kamis (27/4/2017), berlangsung ricuh. Puluhan massa aksi yang terdiri dari elemen mahasiswa dan warga Habibie desa Labuha menyuarakan persoalan rencana penggusuran rumah warga Habibie desa Labuha Kecamatan Bacan itu terlibat bentrok dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Halmahera Selatan yang mengawal massa aksi. Bentrok berawal saat mahasiswa dan warga Habibie menggelar acara renungan dengan membakar ban bekas di depan jalan masuk kantor Bupati Halsel. Karena dinilai mengganggu dengan aksi bakar ban itu, pihak Satpol PP berusaha melakukan pemadaman namun di halang halangi oleh mahasiswa bersama warga Habibie hingga terjadi bentrok. Bentrok dapat di redam setelah pihak Polres melakukan mediasi dengan pihak mahasiswa dan warga Habibie. Aksi warga Habibie bersama sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam, Front Persatuan Gerakan Rakyat, merupakan aksi kedua dalam upaya menolak rencana penggusuran yang bakal dilakukan Pemkab Halsel. Kordinator aksi Ardiansyah menjelaskan, aksi warga ini untuk menolak rencana penggusuran rumah warga Habibie. Dia menilai, kebijakan Pemkab Halsel itu keliru dengan melakukan penggusuran. Dalam aksi itu warga menyatakan sikap menolak penggusuran rumah warga Habibie, stop perampasan tanah rakyat, tolak pemukiman yang tidak layak. Warga juga menuntut agar diberikan tempat pemukiman  yang layak dan ganti kerugian sesuai dengan keinginan warga Habibie.((red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT