KALBAR, OT - Wakil Bupati (Wabup) Sekadau Subandrio, membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Ekselarasi ekspor komoditi pertanian dalam rangka pencapaian gerakan tiga kali ekspor (Gartiekes) bertempat di Hotel Vinca Borneo Sekadau. Kalimantan Barat, Senin (15/05/2023).
Kegiatan Bimtek tersebut diperkasai oleh Badan Karantina Pertanian Entikong dan dihadiri oleh Yesi Melania anggota komisi IV DPR RI.
Dalam sambutannya Wabup mengatakan, di Kabau Sekadau banyak sekali potensi pertanian yang dapat dijadikan sumber ekspor. Dari 41 jenis komoditi yang bisa dijadikan bahan ekspor semuanya cocok ditanam di kabupaten Sekadau, yang bisa mensejahterakan masyarakat petani.
"Pertanyaan kenapa sampai sekarang kita belum bisa sejahtera," kata Wabup.
Karena lanjut dia, kita tidak fokus menjalankan profesi kita sebagai petani, bahan kita cenderung ragu dengan yang kita tanam bahkan semua komoditi kita tanam, sehinga hasilnya tidak bisa memenuhi kwalitas ekspor.
Maka dari itu lanjut dia, mudah-mudahan dengan adanya Bimtek ini kiranya bisa member pelajaran yang berharga bagi para petani milenial di kabupaten Sekadau.
Untuk diketahui lanjut dia lagi, di kabupaten Sekadau hampir 80 persen warganya hidup dari bertani, makanya kegiatan ini sangat sejalan dengan visi dan misi kabupaten Sekadau yakni Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian dan Perikanan untuk kesejahteraan masyarakat (IP3K).
"Ikutilah Bimtek ini dengan baik, agar kita bisa mengetahui komoditi apa saja yang bisa kita jadi bahan ekspor," pesan Wabup.
Dia berharap meskipun lahan pertanian kita sudah tingal 47 persen dari luas kabupaten Sekadau, namun manfaatkanlah sumber daya alam yang masih ada untuk kesejahteraan kita bersama.
"Mari kita garap potensi alam yang masih tersisa untuk kemajuan kita bersama," pesan Wabup.
Sementara itu Plt kepala Badan Karantina Pertanian Entikong Drh.Amir mengatakan, ada banyak hasil pertanian yang bisa dikelola secara baik untuk bahan ekspor, misalnya kelapa, Walet, CPO dan lain-lain.
"Sekitar 41 jenis komoditi yang bisa di jadikan bahan Ekspor, yang pasti dari jumlah itu di Sekadau pasti ada bahan tersebut," katanya.
Makanya lanjut dia, dengan Bimtek ini nanti petani akan kita beri pemahaman dasar tentang cara membuat komoditi.pertanian yang bisa di ekspor.
(red)