TERNATE, OT - Sanggar Gendang Gamalama (SGG) Ternate dibawah binaan Ikatan Putra Putri Kampus (IPPK) Maluku Utara, menerima bantuan dana hibah sebesar Rp 50 juta dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Penyerahan bantuan dana hibah dari Kemensos ini diwakilkan melalui Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Muhammad Hi. Ismail yang diserahkan ke Dinas Sosial Kota Ternate.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Muhammad Hi. Ismail melalui Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, Zulkifli dalam keterangannya mengatakan, untuk pemberian dana bantuan dari Kemensos ini dilakukan untuk mendorong masyarakat dalam mengembangkan Kearifan Lokal. Tidak hanya itu, Program Penguatan Kearifan Lokal ini juga menjadi salah satu bentuk upaya dari Kemensos untuk mencegah terjadinya radikalisme.
Tujuan dari pemberian dana hibah, kata dia, salah satu cara untuk pencegahan radikalisme yang sedang marak saat ini dan meningkatkan ketahanan masyarakat dengan merawat kearifan lokal.
"Dana hibah ini tidak hanya terbatas untuk sanggar tari saja, tetapi juga untuk sanggar musik dan UMKM," jelas Zulkifli.
Terpisah, Kabid Linjamsos Dinsos Kota Ternate, Ishak Hodu menyebut, dengan adanya program dana hibah ini dapat menjadi motivasi para penggiat seni di Kota Ternate untuk terus berkarya, sehingga sanggar-sanggar seni pun bisa menjadi tempat beraktifitas dalam menyalurkan kreatifitas generasi muda ke hal-hal yang positif.
Sementara Pembina Sanggar Gendang Gamalama (SGG) Binaan Ikatan Putra Putri Kampus Maluku Utara, Ibnu Sina Hi. Yusuf mengatakan, Kemensos kali ini kembali memperkuat perannya dalam memberikan apresiasi terhadap talenta daerah.
"Dikesempatan kali ini Kemensos memberikan apresiasi kepada daerah dengan program Penguatan Kearifan Lokal berupa bantuan dana hibah untuk Sanggar Gendang Gamalama Kota Ternate Binaan Ikatan Putera Puteri Kampus Maluku Utara." ujarnya.
Kata dia, melalui program Penguatan Kearifan Lokal ini, Sanggar Gendang Gamalama (SGG) Binaan Ikatan Putera Puteri Kampus Maluku Utara (IPPK) yang terletak di Kelurahan Salahuddin Kecamatan Kota Ternate Tengah, Kota Ternate ini mendapatkan dana bantuan hibah senilai Rp 50 juta.
"Kami menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan yang diberikan ini. Dengan adanya bantuan tersebut maka bisa menambah semangat anggotanya di mana para anggota yang terhimpun dalam wadah Ikatan Putera Puteri Kampus yang berkolaborasi dengan berbagi pihak sehingga diharapkan binaan anggota sanggar agar lebih giat dalam belajar tentang budaya, khususnya seni tari dan musik," katanya.
Dia mengaku, dana hibah tersebut rencananya akan dipakai untuk pembelian kebutuhan inventaris sanggar dan melakukan penguatan ekonomi kreatif untuk pengembangan sanggar Binaan Ikatan Putera Puteri Kampus Maluku Utara kedepan nantinya.
“Dana hibah ini akan kami pakai untuk pembelian inventaris sanggar Binaan Ikatan Putera Puteri Kampus Maluku Utara, yang nantinya kami gunakan untuk mendukung acara rangkaian pagelaran Tari dan Musik.Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Kemensos,” ujar Koko dalam keterangannya yang diterima indotimur.com, Minggu (12/12/2021).
Ia menambahkan SGG Kota Ternate sendiri berdiri sejak tahun 2016. Sanggar ini merupakan binaan IPPK yang bergerak dengan tujuan melestarikan dan mengembangkan seni, khususnya seni tari dan musik tradisional.
Hingga sekarang SSG telah menjadi wadah bagi masyarakat dan generasi muda Kota Ternate untuk menyalurkan bakat dan kecintaannya terhadap tari dan musik tradisional, dengan jumlah anggota sekitar 120 anggota.(ian)