TERNATE, OT - Setelah 8 tahun, putra putri asli daerah Maluku Utara tidak pernah lolos seleksi pantukhir sampai ke tingkat nasional, tahun ini, Danlanal Ternate akhirnya kembali mengirimkan satu putri perwakilan calon Taruni ke tingkat seleksi pantukhir Nasional.
Komandan Danlanal Ternate, Letnan Kolonel Marinir Ridwan Aziz mengatakan, pihaknya mengirimkan 3 orang diantaranya 2 putra dan 1 putri. Namun kedau putra tidak memenuhi syarat pantukhir tingkat Lantamal.
Kata dia, keduanya tidak lulus dan dikembalikan, "mereka berdua bisa mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi TNI Angkatan Laut tahun berikutnya," kata Ridwan sembari menyebut keduanya sudah punya pengalaman sehingga di tahun depan bisa kembali ikut seleksi.
Dia mengaku, apabila mereka ingin masuk Bintara akan diprioritaskan untuk ikut juga, meski begitu, Ridwan menjelaskan arti diprioritaskan itu diperuntukkan untuk tes bukan untuk masuk.
Lebih lanjut, Ridawan menuturkan, untuk yang lulus adalah 1 orang putri, calon taruni atas nama Ferjiana W. Sari M asal Kota Tidore Kepulauan.
"Jadi dia akan diberangkatkan dalam waktu dekat ke Malang, untuk mengikuti seleksi atau pantukhir tingkat pusat," ungkapnya.
Ridwan meminta kepada seluruh masyarakat Maluku Utara ikut mendoakan, agar calon taruni ini bisa diterima menjadi Taruna akademi AL.
Menurut Ridwan, ini merupakan sebuah hal baru, karena dari tahun 2016 sampai 2023 ini baru satu perwakilan putra-putri asli dari Maluku Utara yang masuk sampai ke tahap tersebut.
"Bisanya sampai ke pusat gugur, jadi ini saya minta doanya, baik dari orang tua, keluarga dan seluruh masyarakat Maluku Utara," harap Ridwan.
(ier)