TERNATE, OT � Kelurahan Salero Kecamatan Ternate Utara, berhasil mengumpulkan nilai terbaik dalam Lomba Kelurahan tingkat Kota Ternate tahun 2017 yang di ikuti oleh tujuh Kecamatan minus Kecamatan Ternate Barat.
Penetapan Kelurahan Salero sebagai pemenang lomba, resmi diumumkan oleh Bagian Pemerintahan Setda Kota Ternate, di Executive Room Kantor Walikota, setelah dinilai oleh tim penilai yang terdiri dari Sekretaris Kota (Sekot) Ternate, Bagian Pemerintahan, Bappeda, Dinkes, PKK Kota Ternate Bagian Organisasi dan Kesbangpol.
Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Kota Ternate, Muhammad Qufal menjelaskan, dari tujuh Kelurahan yang mewakili tujuh Kecamatan tersebut, setelah di verifikasi dan dinilai oleh Bagian Pemerintahan Setda Kota Ternate, menyisahkan empat Kelurahan, masing-masing Kelurahan Salero yang memperoleh nilai tertinggi, menyusul Tanah Tinggi Barat, Makassar Barat dan Jambula.
Dikatakan Qufal, yang menjadi kategori dalam penilaian kali ini antara lain, pemetaan dan potensi wilayah, program dan produk unggulan, inovasi layanan, serta kemampuan mempresentasikan materi dari Lurah yang bersangkutan.
�Berdasarkan Peraturan Mendagri nomor 81 kriteria penilaian kali ini lebih difokuskan pada pemerintahan, wilayah dan masyarakat, yang lebih banyak ke inovasi layanan,� kata Qufal.
Dikatakan, skema penilaian memang agak berubah, �kita sesuaikan dengan Permendagri nomor 18 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan, sesuai arahan Kemendagri dan Pemprov Malut," ujar Qufal.
Dia menambahkan, sesuai format Permendagri, pihak Kelurahan melakukan evaluasi diri, kemudian dikirimkan ke Kecamatan dan satu yang terbaik yang diutus Kecamatan untuk mengikuti lomba Kelurahan tersebut.
�Jadi kalau dulu, lebih banyak ke seremoni, sehingga tidak berkelanjutan, ini juga menimbulkan kejenuhan karena memakan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu formatnya dirubah sehingga bisa berkelanjutan," ungkap alumni IPDN ini.
Qufal menambahkan, Kelurahan Salero yang memiliki nilai tertinggi pada lomba kali ini, akan mewakili Kota Ternate di lomba tingkat Provinsi pada awal Juni nanti.
"Dan bila lolos di tingkat Provinsi, maka akan masuk ke tingkat regional di Kementrian Dalam Negeri tepatnya di Dirjen Bina Pemerintahan Desa di tahun ini juga," pungkas Qufal. (thy/red)
&n(red)