Home / Nusantara

PT. PELNI Sebut Laporan Warga Batang Dua Soal Tarif Sabuk Nusantara 105 Tidak Benar

Irwansyah : Itu Hanya Mis Komumikasi
09 September 2019
Manager Operasi PT. Pelni Cabang Ternate, Irwansyah

TERNATE, OT - PT Pelni (Persero) cabang Ternate, membantah informasi dari masyarakat Kecamatan Batang Dua, yang menyebut, ada pungli pada tarif jasa angkutan barang pada armada KM. Sabuk Nusantara 105.

Menager Operasi PT. Pelni (Persero), Cabang Ternate Irwansyah saat dikonfirmasi indotimur.com menjelskan, apa yang disampaikan.salah satu warga Batang Dua, tidak benar, "saat mendengar informasi tersebut, kami langsung mengkonfirmasikan kepada pihak KM. Sabuk Nusantara 105, soal dugaan pungli, terkait masalah tarif jasa angkutan barang itu tidak betul," kata Irwansyah.

Kata dia, berdasarkan keterangan pihak kapal, harga angkutan telah sesuai dengan persedur, mulai dari harga tiket sampai dengan harga angkutan barang, ini sama dengan KM. Sabuk Nusantara 086," katanya.

Irwansyah menyebut, yang terjadi hanya mis komunikasi antara pelanggan dengan pihak kapal, "sebenarnya kejadian ini soal harga angkutan barang yaitu, hasil panen cengkih, dimana dikeluhkan dengan harga yang relatif mahal Rp 600.000 padahal harga untuk satu karung muatan dengan ukuran besar itu hanya Rp 50.000," terangnya. 

Irwansyah menjelaakan, ada mis komunikasi yang terjadi saat kapal dari Batang Dua menuju Ternate, "kenapa saat dari Batang Dua menuju ke Ternate tidak dipermasalahkan kemudian setibanya di Ternate baru dijadikan masalah tanpa menanyakan langsung kenapa harga bisa lebih mahal, padahal berdasarkan keterangan pihak kapal, ongkos Rp, 600,000,- itu, sudah termasuk ongkos buruh dan mobil pick-up bukan semata-mata biaya jasa angkutan barang di kapal," jelasnya. 

Irwansyah memastikan, jika ada pungli.dalam pelabuhan atau di atas kapal, pihaknya akan mengambil tindakan tegas dengan memberi sangsi.

"Justru kami akan mengutuk keras apabila sampai terjadi pungli atau melamggar aturan di dalam pelabuhan, kami beri sangsi tegas," pungkasnya. (ier)


Reporter: Irfansyah

BERITA TERKAIT