TOBELO,OT- Forum Percepatan Pembangunan Loloda (FPPL) protes pidato ketua DPRD Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), Julius Dagilaha pada paripurna HUT Pemkab Halut ke 14, Rabu (31/5) lalu.
Pidato Julius menyinggung masyarakat kecamatan Loloda, karena menyebut masyarakat Loloda dengan salah satu jenis penyakit. "Sebagai pejabat publik Julius tidak pantas mengeluarkan bahasa yang mengandung unsur kebencian," ujar Ketua FPPL, Sefriando Bitakono, Jumat (2/6/2017).
Kata dia, masyarakat Loloda berharap agar DPP dan DPD Partai Demokrat mengevaluasi yang bersangkutan dengan kapasitas sebagai Ketua DPC Demokrat Halut, karena tidak mampu memberi teladan yang baik kepada masyarakat.
Lanjutnya, masyarakat Loloda sangat menyayangkan seorang Ketua DPRD berbicara yang tidak pantas dihadapan publik, dan diruang terbuka pada saat sidang paripurna berlangsung. "Ini juga menandakan tidak pantas ditiru perlakuan seorang pemimpin yang suka mempertontonkan hal yang bukan-bukan," cetusnya.
((red)