KALBAR, OT - Wakil Bupati (Wabup) Sekadau, Subandrio membuka secara resmi kegiatan sosialisasi perempuan cerdas berpolitik di kabupaten Sekadau yang diselenggarakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) kabupaten Sekadau di gedung Kataketik, Kamis (27/7/2023).
Sementara itu, wabup Sekadau, Subandrio mengatakan peran aktif perempuan dalam berpolitik sangatlah penting dan strategis. Sebab negara sangat mengistimewakan perempatan dalam pentas politik, bahkan negara sudah membuat regulasi bahwa setiap partai politik harus menyertakan perempuan dalam Calon Legislatif sebanyak 30 persen.
"Peran serta perempuan dalam berpolitik sangatlah penting, untuk kabupaten Sekadau perempuan masih kurang aktif dalam berpolitik, contohnya anggota DPRD kabupaten Sekadau ada 30 orang, cuma 1 orang anggota DPRD perempuan,"katanya.
Perempuan merupakan salah satu bagian yang paling istimewa dalam berpolitik, hal ini istimewa karena 30% calon anggota legislatif dari setiap partai politik harus dari kaum perempuan.
Lebih lanjut mantan ketua KPU mengatakan ada tiga unsur supaya pemilu bisa sukses, baik di pemilihan legislatif (Pileg), pemilihan presiden (Pilpres), pemilihan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) maupun pemilihan kepala daerah ( Pilkada).Tiga unsur supaya pemilu bisa sukses dan berkualitas, yang pertama adalah unsur penyelenggara pemilu, yang kedua adalah pengawas pemilu dan yang ketiga adalah peran aktif peserta pemilu untuk memilih dan dipilih.
"Saya berpesan supaya kita semua berperan aktif dalam mensukseskan pemilu yang berkualitas,"ingatnya.
Sementara itu ditempat yang sama Ketua GOW kabupaten Sekadau, Ny. Wiwin Atriana Subandrio dalam sambutannya menyampaikan seorang perempuan harus bisa di segala bidang, termasuk berpolitik.
"Kita sebagai seorang perempuan harus bisa aktif dalam segala bidang, termasuk berpolitik, karena sekarang kita bebas berpolitik," ucap Wiwin.
Hadir pada acara tersebut, perwakilan dari Dandim 1204 Sanggau-Sekadau, Perwakilan dari Polres Sekadau, dari Komisi Pemilihan Umum Nursholeh, dari Bawaslu Theodorus Sutet dan para undangan lain yakni kelompok Organisasi perempuan se-kabupaten.
(red)