TERNATE, OT – Penumpang peswat Batik Air rute Ternate-Jakarta pada Sabtu, (10/6/2023) mengeluh karena penerbangannya dialihkan ke peswat lain dan waktu keberangkatan pun ditunda beberapa jam tanpa ada penjelasan resmi dari pihak maskapai.
Salah satu penumpang, Desi saat dikonfirmasi wartawan menceritakan, mereka bertiga terbang dari Bandara Usman Sadik Labuha, kabupaten Halmahera Selatan dengan connecting flight, agar penerbangan mereka bisa langsung, yakni Labuha-Ternate-Jakarta. Namun, hal itu tidak terwujud.
Kata Desi, tadi malam sekitar pukul 19.00 Wit pihaknya mendapat pemberitahuan jika penerbangan mereka yang seharusnya jam 09.00 Wit dengan maskapai Batik Air dari Ternate menju Jakarta, dialihkan ke jam 14.30 Wit dengan maskapai Super Air Jet.
Dia mengaku, saat mendapatkan pemberitahuan tersebut, dirinya tidak bisa menghubungi siapapun saat itu, sehingga tidak ambil pusing dengan perubahan jadwal keberangkatan tersebut.
"Kami bertiga memilih penerbangan connecting flight antara pesawat Wings dengan Batik Air. Jadi pagi tadi pukul 08.00 waktu Labuha kami berangkat menuju Ternate kurang lebih 40 menit sampai di bandara Sultan Baabullah Ternate. Saat landing di Bandara Ternate kami lihat ada peswat Batik Air dan itu adalah peswat yang harus kami tumpangi pukul 09.00 pagi," ucapnya.
Menurut Desi, jika disaat mereka landing di Ternate lalu pesawat Batik Air sudah berangkat, tidak jadi masalah. Tapi faktanya kami lihat pesawat Batik Air masih ada dan kami lihat berangkat. Sudah begitu, tidak ada penjelasan oleh pihak terkait, kenapa keberangkatan ditunda, sementara faktanya pesawat Batik Air take off ketika mereka sudah berada di bandara Sultan Babullah.
“Dari peswat dan harga tiketnya saja sudah jauh berbeda antara Batik Air dan Super Air Jet, tapi mereka pindahkan. Ada apa sebenarnya,” kesalnya.
Desi menduga, ada orang penting yang pihak maskapai mengakomodir mereka setelah semua tiket full, sehingga mereka yang dari Labuha dipindahkan ke peswat lain. Sudah begitu, tidak ada penjelasan dan tidak ada fasilitas yang disedikan oleh maskapai, padahal dari jam 09.00 sampai ke 14.30 itu lumayan lama.
Ia menambahkan, karena tak mendapatkan jawaban dirinya bersama kedua rekannya memilih mencari penerbangan dengan maskapai lain yang transit ke Makassar tidak diwaktu sore.
"Yang jelas kita hanya ingin pertanyakan soal pelayanan maskapai Batik Air, padahal notifikasi keberangkatan ditunda, tapi pagi tadi maskapai itu berangkat. Aneh," kesal Desi mengakhiri.
Sementara Airport Manager Lion Group Ternate, Irawan Ijom saat dikonfirmasi terkait persoalan ini melalui telepon seluler tidak merespon hingga berita ini dipublis.(ier)