Home / Nusantara

Pemprov Siapkan Dua Hektar Lahan Bangun Markas PMI Malut

17 November 2021
Wagub saat memberikan sambutan (foto_ist)

SOFIFI, OT - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara bakal menyiapkan lahan seluas dua hektar di Sofifi untuk pembangunan markas Palang Merah Indonesia (PMI) Malut.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Maluku Utara, M.Ali Yasin Ali saat menghadiri pelantikan Dewan Kehormatan (DK) pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku Utara di royal Resto, Rabu (17/11/2021).

Dalam sambutannya Wagub mengatakan,
sebagai organisasi yang bergerak di bidang kemanusiaan, Palang Merah Indonesia atau dikenal dengan sebutan PMI, yang didirikan pada 17 September 1945, telah berkomitmen untuk memberikan layanan tanpa memihak golongan politik, ras, suku, ataupun agama tertentu.

Kata dia, PMI telah menjawab berbagai persoalan kemanusiaan yang terjadi disetiap wilayah di Indonesia baik peristiwa alam maupun peristiwa non alam.

Dalam perjalanan kepengurusan PMI provinsi Maluku Utara, organisasi ini terlihat aktif di berbagai kegiatan kemanusiaan karena PMI Provinsi Maluku Utara dalam menjalankan tugas utamanya adalah membantu pemerintah dalam penanganan bencana, pelayanan kesehatan dan sosial, pemenuhan kebutuhan darah serta pelayanan kemanusiaan lainnya yang diberikan pemerintah.

Orang nomor dua di jajaran Pemprov Malut menyatakan, di Maluku Utara PMI telah dibentuk pada 9 Kabupaten/Kota, minus Kabupaten Kepulauan Sula.

"Ini harus menjadi perhatian agar dapat segera ditindaklanjuti dan dibentuk kepengurusan sehingga tugas-tugas kemanusiaan yang terjadi di kabupaten kepulauan Sula dapat berjalan dengan cepat dan tanggap," kata Wagub seraya menyebut, kontribusi PMI Malut dalam penanggulangan pandemi covid-19 di provinsi Maluku Utara sangat besar.

"Saya meminta pengurus PMI provinsi Maluku Utara agar terus mempertahankan eksistensi relawan dengan meningkatkan kapasitas mereka dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan untuk membantu masyarakat," ungkap Wagub.

Wagub berharap, kepengurusan yang baru saja dilantik mampu menjadi garda terdepan dalam melakukan layanan kemanusiaan di Maluku Utara. "Oleh karena itu, atas nama pemerintah provinsi Maluku Utara, saya menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan dan kesediaan bapak ketua umum PMI dalam acara pengukuhan dan pelantikan ini," ungkap Wagub.

Wagub juga berpesan, tingkatkanlah jejaring kerjasama multi sektor, baik dengan pemerintah maupun dunia usaha sebagai perwujudan dari amanat UU nomor 1 tahun 2018 tentang kapasitas PMI di Kabupaten Kota, tingkatan pelayanan PMI di masyarakat baik dalam situasi bencana maupun normal.

Pemerintah, lanjut Wagub memberikan dukungan dalam upaya pembangunan markas dan UTD. "Untuk mendukung kebijakan tersebut maka pemerintah telah menyediakan lahan kurang lebih dua hektar pada tahun depan, serta berharap dukungan ini terus ada sebagai perwujudan amanah undang-undang," kata Wagub.

Hal ini karena Sofifi sebagai sentral pemerintah masih terbuka untuk pembangunan infrastruktur pemerintah. "Oleh karena itu, kita berharap PMI terus membangun koordinasi dan komunikasi dengan kepala daerah sehingga aktifitas PMI bisa dilaksanakan secara sentralistik di Sofifi. "Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan pada kesempatan kali ini selamat dan sukses untuk kepengurusan PMI provinsi Maluku Utara masa Bhakti 2021-2026." tutup Wagub.

 (ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT