TOBELO, OT- PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menjadi tuan runah memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Maluku Utara tahun 2023 yang dipusatkan di Auditorium PT Nusa Halmahera Utara (PTNHM) Gosowong, kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, Senin (05/6/2023).
Sebagai tuan rumah, PT NHM berkomitmen Lingkungan tanpa polusi. Bupati Halmahera Utara, Frans Manery menyaksikan peringatan hari lingkungan hidup sedunia bertajuk Kurangi Polusi Sampah Plastik Untuk Bumi yang Lebih Hijau.
Selain itu, hadir Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, Direktur Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, Rosa Vivien Rahmawati, SH, M.Sc., Sekda Maluku Utara, Samsuddin A. Kadir, Manajemen PTNHM, dan tamu undangan. Rombongan Gubernur Maluku Utara menggunakan helikopter, disambut Bupati Bupati Halmahera Utara, Forkopimda dan jajaran manejemen PTNHM di landasan helipad milik PTNHM.
Sambutan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar yang di bacakan Sekda Maluku Utara, Samsudin A Kadir menyerukan kepada seluruh pemangku kepentingan untuk berjuang melawan polusi sampah plastik yang kini telah menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan hingga kesehatan.
"Sampah plastik sudah menjadi ancaman serius bagi lingkungan. Program Lingkungan PBB atau United Nations Environment Programme (UNEP) memproyeksikan ada 29 juta ton plastik masuk ke ekosistem perairan pada tahun 2040," ujarnya.
Untuk itu, melalui peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-dunia 2023, dirinya menyerukan semua stakeholders untuk bersama-sama menemukan dan memperjuangkan solusi untuk polusi plastik.
Lanjutnya, salah satu resolusi polusi plastik yang diangkat tahun ini adalah secara spesifik membahas tentang penanggulangan polusi plastik mulai dari sumber sampai berakhir di laut.
“Resolusi plastik ini langkah besar dalam upaya dunia memerangi polusi plastik, mengingatkan semakin mengkhawatirkannya permasalahan plastik yang ikut berperan dalam tiga jenis krisis yang melanda planet kita: perubahan iklim, kehilangan biodiversitas, dan polusi,” tegasnya.
Sementara Bupati Halmahera Utara Frans Manery dalam sambutannya menyatakan, momentum Peringatan Hari lingkungan Hidup se-dunia tahun 2023 Provinsi Maluku Utara yang dipusatkan di Halmahera Utara Gosowong, dengan tema Kita Tingkatkan Kinerja Pengelolaan Lingkungan Hidup Perusahaan di Provinsi Maluku Utara. Merupakan Tema yang sederhana, namun memiliki arti mendalam.
Menurut bupati, ada upaya untuk terus memperbaiki, meningkatkan pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
“Saat ini, kita punya tanggung jawab besar untuk mewariskan lingkungan yang sehat untuk generasi yang akan datang, Karena menjaga lingkungan hari ini, menyelamatkan bumi, juga menyelamatkan masa depan,” kata Bupati.
Kegiatan juga dilanjutkan dengan Seminar Nasional, dengan materi Pertama Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan B3, oleh Rosa Vivien Rahmawati, SH, M.Sc.( Direktur Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya). Materi kedua Pengelolaan Lingkungan di PT. Nusa Halmahera Mineral oleh Bowo Budileksono (Manager Enviro PT. Nusa Halmahera Mineral). Dan materi ketiga Hidup Baik, lingkungan Menjadi Baik oleh ibu Ruhani (Komunitas Lingkungan “Antheia”
Rangkaian peringatan Hari Lingkungan Hidup se-dunia, Dilanjutkan dengan Penandatanganan MoU, Gubernur Maluku Utara K.H. Abdul Gani Kasuba, Lc dengan Ibu Direktur Jendral Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya, Rosa Vivien Rahmawati, SH, M.Sc. Dan Penandatanganan Mou, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku Utara dengan KTT Perusahan Se-Provinsi Maluku Utara.
Sehari sebelum puncak Hari Lingkungan Hidup se-dunia tahun 2023 yang diperingati tanggal 5 Juni, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) yang ditunjuk sebagai tuan rumah untuk melaksanakan momentum tersebut, telah menggelar beberapa kegiatan untuk meriahkan HLH, salah satunya penanaman ratusan bibit mangrove (bakau) di kawasan ekosistem esensial muara kali naul, Desa Kao, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara.
Kepala Tehnik Tambang dan General manager Operation (KTT/OP) PTNHM, Rara Dodo Lawolo dalam sambutannya menyampaikan, kehadiran PTNHM dalam kegiatan penanaman mangrove bukan hanya saat ini saja, tapi akan dilakukan secara berkelanjutan sehingga bermanfaat untuk anak cucu kita.
“Kami PTNHM sampaikan terima kasih kepada Pemprov Maluku Utara dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang sudah memberikan kepercayaan kepada PTNHM sebagai bagian penting dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup (HLH) sedunia tahun 2023. Kegiatan ini menjadi pertama kali kerjasama Pemprov Malut dengan PTNHM dan semoga terus berlanjut,”katanya.
Atas nama manajemen site dan jajaran direksi lanjutnya, Haji Robert Nitiyudo Wachjo telah menitipkan salam pada para tamu undangan yang hadir, terlebih khususnya masyarakat Kao bahwa NHM terima baik menyelenggarakan hajatan internasional tersebut.
“Kami PTNHM juga ucapkan terima kasih pada seluruh pihak baik muspika dan seluruh masyarakat Kao yang telah berkenan dan menerima kami untuk menyelenggarakan acara rangkaian perayaan hari lingkungan hidup ini,”tuturnya.(red)