HALBAR, OT- Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maluku Utara (Malut), akan menyurati Kementerian Perdagangan RI, karena kuota kontainer tol laut mengalami pengurangan.
Kepala Donas Perindagkop dan UKM Halbar, Demisius O. Boky mengaku, pengurangan kuota Kontainer untuk Kabupaten Halmahera Barat di Pelabuhan Mutui memang benar. Namun, itu terjadi bukan dari Pemda tapi karena ada penambahan jalur trayektol Laut.
"Jadi dengan penambahan jalur ke Galela dan Morotai akhirnya kuota turun dari 40 kontainer jadi 20,” kata Demisius O, Boky kepada indotimur.com, Kamis (7/7/2022) di Kantor DPRD Halbar.
Untuk itu, Demisius mengatakan, pihaknya berupaya mengirim surat ke Kementrian Perdagangan, karena informasi kuota kontainer bakal dikurangi lagi oleh pihak kontainer di Surabaya.
“Selainberkurang 20 kontainer, kami dapat laporan juga bahwa kemungkinan jalur berikut akan berkurang, sehingga diminta agar dipercepat surat permintaan tambahan kontener,” katanya.
Dia mengaku, sudah sisapkan surat tapi masih dikoreksi asisten III Setda Halbar, sehingga jika sudah siap akan dikiri ke Kemendag.(deko)






