TOBELO, OT- Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Halmahera Utara (Halut), resmi berganti dari Johanis Deni Tonoro ke Meliana Mahundingan.
Hal itu ditandai dengan pelantikan dan pengambilan sumpah oleh Kepala BNN Provinsi Maluku Utara, Brigjen Pol Richard Nainggolan di Kantor Bupati Halut, Kamis (8/6/2017). Hadir pada acara itu, Bupati Halut, Frans Manery, Forkopimda Halut, pimpinan SKPD, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Pelantikan Kepala BNNK Halut berdasarkan Keputusan Kepala Badan Narkotika Nasioanal Nomor: KEP/2010/V/KA/KP.02.00/2017 tanggal 23 Mei 2017.
Kepala BNN Provinsi Maluku Utara, Brigjen Pol Richard Nainggolan menyampaikan, pergantian kepemipinan merupakan hal yang lumrah, dalam birokrasi dan menjadi bagian dari dinamika dan tuntutan organisasi dalam menghadapi tantangan tugas kedepan, menumbuhkembangkan motivasi kerja serta pendayagunaan sumber daya manusia secara optimal.
"BNN Provinsi Maluku Utara berserta jajarannya, termasuk dengan BNNK Halut, antara lain membangun kesadaran masyarakat untuk memahami bahwa bahaya narkoba sebagai ancaman bersama dan memutus mata rantai, demand dan suplay narkoba secara ilegal," jelasnya.
Sementaraa Bupati Halut, Frans Manery menyampaikan, selama ini dirinya berharap agar Kepala BNNK Halut harus dari pihak Kepolisian, hanya saja belum terwujud, namun saat ini masih diberikan kesempatan dari PNS. "Saat ini saay masih berikan kesempatan kepada Kepala BNNK yang baru selama satu tahun, jika tidak berhasil maka akan digantikan," ujar Bupati.
Selain itu, Bupati sangat berterima kasih kepada Kepala BNNK yang lama (Denny) telah memimpin BNN selama 3 tahun lebih.
Bupati juga berharap jangan sampai Kepala BNN ikut terlibat dalam kasus narkoba, sebab orang jahat sering memanfaatkan jabatan seperti ini. "Saya mau Kabupaten Halmahera Utara aman dari narkoba," ucap Bupati.
(re(red)