TERNATE, OT - Kantor PT Jasa Raharja perwakilan Maluku Utara (Malut) berencana memasang redspot atau area rawan kecelakaan pada sejumlah kawasan di Maluku Utara.
Pemasangan redspot ini sebagai upaya untuk mengurangi terjadinya kecelakaan pada titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas serta sosialisasi dan edukasi keselamatan berlalu lintas.
Kepala perwakilan PT Jasa Raharja Malut, Nurul Subekti mengatakan, rencananya tahun depan, pihaknya akan memasng redspot pada titik-titik yang dianggap rawan terjadi kecelakaan lalulintas.
Kata dia, program ini nantinya lebih dulu dilakukan di pulau Jawa dan bertahap pada daetah-daerah lain, termasuk di Provinsi Maluku Utara.
"Ini dilakukan sebagai peringatan terhadap pengguna jalan raya, bahwa kawasan redspot merupakan kawasan rawan kecelakaan, sehingga pengendara diminta lebih berhati-hati," ungkap Subekti, Rabu (24/11/2021).
Menurutnya, penetapan lokasi rawan kecelakaan akan lebih dulu disurvey oleh tim yang dibentuk, "pemasangan redspot ini nantinya tim akan lebih dulu survei lokasi pada titik-titik rawan kecelakaan pada 10 Kabupaten dan kota di Malut setelah ketahuan baru dipasang redspot," ungkapnya.
Subekti menjelaskan, redspot merupakan kawasan atau jalan raya yang diberi warna merah pada aspal dengan jarak tertentu, sebagai penanda saat melewati kawasan tersebut, pengendara lebih nerhati-hati.
"Yang pasti kita belum tahu berapa titik yang akan dipasang redspot di masing-masing Kabupaten dan Kota di Malut nanti disurvey dulu," ucap Subekti seraya menyebut, rencananya tahun depan redspot di Maluku Utara sudah mulai dibuat setelah ada arahan dari pemerintah pusat.
(ian)







