TERNATE, OT– Stasiun Meteorologi Kelas I Babullah Ternate merilis laporan informasi tinggi gelombang dan peringatan dini cuaca laut yang berlaku mulai Selasa, 9 Desember 2025 pukul 09.00 WIT hingga Jum'at, 12 Desember 2025 pukul 09.00 WIT.
Dalam laporan tersebut, BMKG memprediksi adanya pola angin yang cukup kencang di wilayah Indonesia bagian utara, yang bergerak dari arah Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan antara 6 hingga 25 knot. Kondisi sinoptik ini memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang di beberapa titik strategis di wilayah perairan Maluku Utara.
Wilayah Terdampak Gelombang Tinggi BMKG menetapkan status waspada untuk potensi gelombang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter di wilayah perairan berikut:
Perairan Barat, Timur, dan Tenggara Morotai.
Perairan Kepulauan Loloda dan Kepulauan Batang Dua.
Perairan Halmahera Barat dan bagian Timur Kepulauan Halmahera.
Perairan Gebe.
Rekomendasi keselamatan pelayaran. Pihak BMKG, melalui prakirawan Dewi Makhrantika Madiong, menekankan pentingnya memperhatikan keselamatan pelayaran bagi para pelaku transportasi laut.
Perahu nelayan, diminta meningkatkan kewaspadaan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
Selanjutnya, Kapal Tongkang berisiko tinggi jika kecepatan angin mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang menyentuh 1,5 meter.
"Masyarakat yang beraktivitas di pesisir serta para nahkoda kapal diimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG guna menghindari risiko kecelakaan laut selama masa peringatan dini berlangsung," pungkasnya.
(ier)







