TIDORE, OT- Harga Bawang, Rica, dan Tomat (Barito) di Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, menjelang hari raya Idulfitri 1438 Hijriyah mengalami kenaikan. Hal ini karena terjadi kelangkaan stok.
Kepala Bidang Fasilitasi dan Sarana Distribusi Perdagangan Dinas Perindagkop Kota Tidore Kepulauan, Andi Kirana kepada indotimur.com, Kamis (15/6/2017) menyampaikan, kenaikan harga Barito ini disebabkan karena ketersediaan stok barang yang menipis, selain itu Barito juga bukan di pasok dari produk local, melainkan di datangkan dari luar daerah, terutama Manado (Sulawesi Utara).
Lanjutnya, peningkatan kenaikan harga Barito sampai 28 persen, penyebabnya bukan hanya di Kota Tidore Kepulauan, melainkan ini terjadi di seluruh Indonesia. �Kami sudah lakukan pengecekan di semua pasar yang ada di Kota Tidore Kepulauan, diantaranya Pasar Gosalaha, Pasar TTC Sarimalaha, Pasar Rum, dan Pasar Sofifi,� terangnya.
Kata dia, harga Bawang merah yang sebelumnya Rp30 Ribu/kg naik Rp40 Ribukg, Bawang Putih sebelumnya Rp60 Ribu/kg dan harga saat ini Rp70 Ribu/kg, Cabe keriting sebelumnya Rp25 Ribu/kg naik Rp35 Ribu/kg, Cabe rawit sebelumnya Rp60 Ribu/kg naik menjadi Rp80 Ribu/kg, serta Tomat sebelumnya Rp 8.000/ kg menjadi Rp14 Ribu/kg.
Dia berharap, agar ini bisa segera diantisipasi dalam rangka menjaga stabilitas harga, pihaknya akan tetap berupaya untuk menstabilkan harga. Walaupun ini merupakan peningkatan harga secara Nasional.
(uj(red)