Home / Nusantara

Hanyut 4 Hari di Laut, Dua Nelayan Morotai Ditemukan Selamat

15 November 2021
Suasana korban mendapatkan perawatan medis di puskesmas

TERNATE, OT – Dua nelayan asal desa Leo-Leo Kecamatan Pulau Rao, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara bernama Yosafat Makalimbang (68) dan Wisael Kundiman (17) yang dilaporkan hilang saat mancing pada 9 November 2021 lalu, akhirnya ditemukan, Sabtu (13/11/2021).

Mereka ditemukan di perairan Pulau Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) oleh nelayan dari daerah tersebut, setelah hanyut kurang lebih 4 hari.

"Keduanya dilaporkan hilang pada saat pergi melaut pada 9 November 2021 dengan menggunakan perahu ketinting dari Desa Leo-Leo ke perairan pulau Rao. Dan berhasil dievakuasi tim SAR gabungan," ungkap Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah dalam keterangannya yang diterima indotimur.com, Senin (15/11/2021).

Kata dia, tim SAR gabungan melakukan pencarian selama empat hari di lokasi awal yang dilaporkan kedua korban hilang pada saat melaut. Akhirnya kedua korban ditemukan sekitar pukul 17.30 Wit oleh kapal ikan KM Anugerah.

“OSC di lapangan melaporkan bahwa kedua korban telah dibawa oleh kapal ikan KM Anugrah ke perairan desa Leo Leo,” ujarnya.

Arafah mengaku, keduanya ditemukan pada 13 November 2021 sekitar pukul 11.00 Wit, mereka ditemukan pertama kapal ikan KM Anugerah di koordinat 44,5 NM arah barat laut.

“Mereka ditemukan dalam keadaan lemas, sehingga ditarik menuju rumpon di perairan Pulau Talaud untuk beristirahat dan diberikan perawatan,” kata Arafah.

Pada 14 November 2021 sekitar pukul 09.00 Wit perahu korban ditarik menuju ke perairan pulau Leo Leo oleh KM Anugerah, dan tiba pada pukul 16.30 Wit. selanjutnya korban dibawa menuju ke puskesmas Desa Leo-Leo Kecamatan Pulau Rao untuk di berikan pertolongan medis.

Sekitar pukul 18.50 Wit, tim SAR gabungan tiba di Puskesmas Desa Leo-Leo lalu memberikan korban pertolongan oleh tim medis. Selanjutnya tim SAR gabungan menyerahkan korban ke pihak keluarga yang telah tiba di puskesmas.

"Dengn telah ditemukannya korban dalam keadaan selamat, maka operasi SAR pun ditutup dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing," tutup Arafah.(ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT