Home / Nusantara

Dukcapil Ternate Akui Pelayanan Online Belum Maksimal

15 Desember 2021
Rukmini A Rahman (foto_randi)

TERNATE, OT - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Ternate, mengaku, akan terus benahi sistem pelayanan kepada masyarakat secara onlinen maupun offline.

Kepala Dinas Dukcapil kota Ternate, Rukmini A Rahman mengatakan, untuk pelayanan online di Capil sudah diterapkan sejak Maret 2020 hingga sekarang 2021  dan berpedoman pada Permendagri nomor 7 tahun 2019 tentang pelayanan daring.

Kata dia, dengan program tersebut baru mulai aktif 2020 bersamaan dengan covid-19, tapi dijalankan tidak menggunakan aplikasi khusus, melainkan dengan WhatsApp.

“Memang pada awalnya belum banyak pelayanan karena masyarakat banyak belum tahu, sehingga pelayanan sangat cepat. Namun memasuki 2021 ini pelayanan online dengan WhatsApp sangat banyak. Bahkan satu jam saja masyarakat sudah melakukan pengiriman berkas mulai 40 hingga 50 orang ke nomor WhatsApp Capil, tentu petugas juga akan berupaya untuk melayani berkas awal yang dikirim ketika berkas awal selesai maka petugas akan layani berkas selanjutnya,” jelasnya, Rabu (15/12/2021).

Rukmini mengaku, petugas kesulitan ketika membuka berkas yang sudah masyarakat kirim lewat WhatsApp, karena satu jam saja bisa mencapai 40 hingga 50 berkas dan itu petugas akan layani lebih dulu berkas awal yang sudah dikirim.

Selain itu, banyak masyarakat melakukan pengurusan secara online dan itu petugas akan batasi pengiriman berkas, karena petugas akan terima berkas yang masuk ke WhatsApp mulai dari pagi hingga siang.

“Itu yang akan dilayani petugas, sementara berkas yang masuk siang hingga sore akan dilayani besok, hal tersebut juga dilakukan di hari yang sama,” ucapnya.

Meski begitu Capil Ternate akan terus berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sesuai visi misi Walikota Ternate, karena dengan sistem yang digunakan ini setiap saat akan dievaluasi dan dibenahi secara perlahan agar bisa dapat menyempurnakan sistem di Capil.

Rukmini menyebut, pelayanan yang diberikan ini disadari tidak 100 persen masyarakat rasakan, pasti ada masyarakat yang belum merasakan sehingga kedepan Capil akan terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik, bahkan Capil juga akan selalu membuka diri untuk masukkan maupun kritik guna terus dibenahi secara perlahan.

"Kita juga ada beberapa program yang memang tujuannya memberikan pelayanan kepada masyarakat dan semua program untuk kepengurusan di Capil tidak dipungut biaya, kita juga membuka diri dengan cara menyantumkan nomor telepon di spanduk maupun flayer di depan kantor Capil, tujuannya ketika masyarakat tidak puas bisa hubungi nomor yang ada ini. Semua dilakukan demi memberikan pelayanan kepada masyarakat," pungkasnya.(ian)


Reporter: Ryan
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT