MABA,OT- SMA Negeri 1 dan SMA Negeri 12 Halmahera Timur (Haltim), provinsi Maluku Utara mulai berlakukan School Development Program (SDP), yang ditandai dengan peresmian program, Rabu (26/4/2017) kemarin.
Koordinator SDP, Nur Wahidah mengatakan, pemberlakuan SDP bertujuan untuk meningkatkan mutu pembelajaran sekolah, sehingga di akhir program, sekolah tersebut dapat menjadi model bagi sekolah lain.
"Program ini merupakan upaya bersama yang fokus pada pendampingan sekolah, khususnya di dua sekolah, yakni SMA 1 dan 12 Haltim," kata Nur kepada wartawan kemarin.�
Dia memnambahkan, kegiatan dengan tema, All for Education dan �Pengembangan Sekolah untuk Pendidikan yang Lebih Baik, Berkarakter dan Berbudaya Lokal.
"Prigram ini diharapkan mampu menyokong pemberdayaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Haltim, terutama bagi para tenaga pengajar, maupun, para siswa," harapnya.
Sementara Asisten III Setdakab, Thamrin Bahara yang hadir dalam peresmian program berharap, penerapan SDP bisa mendapat dukungan penuh dari Dinas Kebudayaan dan Pendidikan (Dikbud) Pemprov. "Pemprov kami harap peran pemprov. "Tapi, kita juga tidak lepas tangan begitu saja, dimana yang bisa kita masuk untuk membantu, kita akan masuk. Makanya, sarana dan prasarana harus diperhatikan, begitu juga dengan SDM," pintanya.�
Sedangkan Kepsek SMA Negeri 1 Haltim, Fatmawati Djalaluddin menyampaikan, dirinya memanfaatkan momen ini untuk menjadikan SMA 1, sebagai sekolah unggulan.�
Selain itu, PT. antan (Tbk) sebagai penanggung jawab SDP langsung memberikan bantuan sebanyak 90 unit komputer yang terbagi di 11 SMA sederajat di Haltim. Hal ini dikatakan langsung, General Manager PT. Antam (Tbk), Bambang Trisilo Cahyo Kusumo.
Kegiatan juga diikuti dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), antara sekolah dan Antam, disaksikan camat Maba, Robert Barbakiem dan Kabid Kebudayaan Dikbud Provinsi, Ahmad Kamis.
(r(red)