TIDORE, OT - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Maluku Utara (Malut), akan terus mendorong pelaksanaan Festival Kampung Nelayan Tomalaou (FKNT), kota Tidore Kepulauan untuk masuk dalam event nasional.
"Jadi pelaksanaan Festival Kampung Nelayan Tomalaou ini, kita DKP Malut sudah canangkan agar bisa ditetapkan sebagai event nasional nanti," jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Abdullah Assagaf.
Dia menyatakan, untuk mendorong FKNT di Tidore masuk dalam sebuah event nasional tentu ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi, diantaranya pelaksanaan kegiatan minimal tiga kali.
"Kita harus memenuhi tiga syarat yang ditetapkan dari Kementerian Perikanan dan Kelautan, yakni minimal FKNT sudah tiga kali digelar kegiatannya," ungkap Abdullah.
Untuk memenuhi syarat tersebut lanjut Abdullah, pelaksanaan FKNT pertama sudah dilaksanakan dan untuk FKNT tahun kedua akan berlangsung tahun 2022 ini, sedangkan untuk tahun ke tiga akan berlangsung 2023 nanti.
"Setelah kita melakukan tiga kali pelaksanaan FKNT, baru kita usulkan ke pusat untuk diterapkan sebagai iven nasional," katanya.
Kepala DKP Malut mengaku, dengan adanya FKNT ini, DKP akan terus mendorong kemajuan nelayan dan terutama bagi masyarakat di Tomalaou.
"Kita dari DKP Malut akan siap membuat yang terbaik bagi nelayan dan masyarakat di kota Tidore, dengan adanya FKNT yang sudah dilaksanakan ini juga kita siap untuk mendorong ke pusat agar bisa ditetapkan sebagai iven nasional pada tahun-tahun berikutnya nanti," pungkasnya.(ian)







