TERNATE, OT - Sempat menghebohkan warga Kota Ternate, seorang gadis 15 tahun bernama Sani, warga kelurahan Kastela, Kecamatan Pulau Ternate yang keluar dari rumah sejak 27 April 2023 lalu, ternyata yang bersangkutan sengaja tidak mau balik.
Kapolsek Pulau Ternate, Ipda Ni Made Candra melalui Kanit Reskrim Polsek Pulau Ternate, Bripka Hadri Lumaela menjelaskan, Sani ditemukan dan diamankan oleh wanita yang mengantarnya pulang bernama Rita dikediamannya di Kelurahan Sasa sejak 27 April lalu.
“jadi pada hari Kamis tanggal 27 April 2023 sekitar pukul 18.00 WIT, anak dari ibu Rita yang bernama Cinta sedang duduk bersama dengan adiknya di smping rumah makan milik mereka, Cinta kemudian melihat Sani sedang duduk di bawah pohon di smping rumah makan, lalu Cinta menyapa Sani dan menanyakan orang mana, kemudian ia menjawab orang Kastela," ujarnya.
Kata Hadri, setelah itu Cinta masuk ke dalam rumah makan lalu beberapa menit kemudian keluar di tempat semula, dan melihat Sani sudah duduk bersama sepupunya.
“Mereka berdua menanyakan kembali, karena awalnya Cinta mengira Sani adalah orang gila, sehingga diinterogasi oleh Cinta dan sepupunya kemudian datanglah ibu Rita Mustafa. Ib Rita kemudian membawa masuk Sani karena sudah malam, lalu mengambil baju anaknya dan memberikan kepada Sani," ujar Hadri.
Berita Terkait: Sepekan Hilang, Remaja Putri di Kecamatan Pulau Ternate Akhirnya Ditemukan
Lebih lanjut, keesokan harinya Rita menawarkan kepada Sani untuk diantar pulng. Tapi Sani menolak, sehingga memutuskan tinggal bersama selama beberapa hari. Hingga pada hari Rabu tanggal 3 Mei 2023, suaminya melihat koran adanya berita anak hilang.
Dari situ, suami Rita menawarkan kepada korban untuk kembali ke rumahnya, tapi korban tetap menolak.
"Nah, di sini Ibu Rita mencoba membujuk korban dan korban mau sehingga ibu Rita mengantar korban ke rumah bibinya (Ibu Sia) di belakang kantor Koramil Kelurahan Kastela," jelas Hardi mengakhiri.
(ier)