Home / Nusantara

Di Halsel, Barang Kadaluarsa Masih Dijual

17 Mei 2017
HALSEL OT � Menjelang  bulan puasa, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) dan pihak Kepolisian Halsel, Rabu (17/5/2017) menggelar inspeksi mendadak (sidak) pada sejumlah distributor bahan makanan di wilayah tersebut. Selain untuk mengantisipasi kelangkaan bahan kebutuhan pokok, sidak juga menyasar sejumlah toko guna memastikan bahan makanan dan barang-barang yang dijual ke maayarakat aman untuk dikonsumsi atau tidak kadaluarsa. Sidak yang dipimpin langsung Kadiskoperindang Halsel Etty Julianto ini  untuk memastikan ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako) jelang ramadhan serta memeriksa bahan makanan yang sudah kadaluarsa Kadis Koprinddag Halsel, Ety Julianti kepada indotimur.com disela-sela sidak menjelaskan,  berdasarkan hasil sidak, ditemukan banyak barang yang tidak layak dikonsumsi serta telah melewati masa edar atau sudah kadaluarsa yang masih diperjualbelikan.  Barang-barang tersebut, lanjut kadis antara lain, makanan ringan, minuman ringan, kecap, selai, popok bayi, susu instan, pembalut wanita, mie instan,  minyak goreng, rokok dan masih banyak lagi barang-barang kadaluarsa yang di temukan tim gabungan. "Diskoperindag bersama Dinkes dan Polres akan mengecek kemasan barang, seperti kosmetik, makanan dan minuman dan lainnya, jika kedapatan kami akan menyita barang tersebut dan akan dimusnahkan agar tidak dijual kembali�, kata Ety. Jika kedapatan masih menjual barang-barang yang diduga sudah kadaluarsa, lanjut Kadis, maka pihaknya akan memberikan teguran keras, terhadap distributor dan pelaku usaha lainya. Usai melakukan sidak di pasar,  tim gabungan kemudian melanjutkan ke sejumlah distributor guna memantau ketersedian stok barang menjelang bulan puasa. Hal tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya penimbunan barang dan menghindari kelangkaan stok barang di pasar. "Alhamdulilah setelah dilakukan pengecekan di distributor dan toko, untuk stok persedian barang semuanya mencukupi,� ucap Ety optimis. Ditegaskan, operasi pasar ini akan dilakukan sebanyak dua kali, yakni menjelang ramadhan dan jelang hari Raya Idul Fitri mendatang. ((red)


Reporter: Redaksi

BERITA TERKAIT