KALBAR, OT - Wakil Bupati (Wabup) Sekadau Subandrio, mengelar aksi bergizi di SMK Amalyah Sekadau. Dalam kegiatan tersebut, pemerintah membagi tablet tambah darah kepada siswa-siswi yang hadir.
Acara yang bertajuk Aksi Bergizi di Sekolah dengan tagar Cegah Stunting itu penting dilaksanakan, pada Jumat (9/6/2023) di aula SMK Amalyah.
Dalam arahannya Wabup mengatakan, aksi bergizi yang dilakukan oleh pemerintah untuk menurunkan kasus Stunting di kabupaten Sekadau, serta mencegah anemia pada anak-anak.
Dikatakan Wabup lagi, anak-anak siswa -siswi harus diberikan pemahaman tentang Stunting, tujuannya agar mereka tau dulu apa itu Stunting serta dampak yang di timbulkan.
Karena ia yakin Stunting merupakan informasi baru bagi pelajar, apalagi anak-anak kelas 12, sebentar lagi mereka tamat.
"Setelah tamat mungkin ada yang melanjutkan Kuliah, ada yang kerja bahkan mungkin ada yang langsung menikah," kata Wabup.
Jadi lanjut dia, sebelum mereka tamat sekolah ada baiknya kita berikan pengertian tentang Stunting kepada mereka, berikut dampaknya.
Pencegahan kasus Stunting oleh pemerintah bertujuan untuk menciptakan generasi yang berkualitas bebas dari Stunting.Namun, untuk mencegah hal ini memang tidak bisa dengan bimsalabim,harus di lakukan secara bertahap dan tepat sasaran.
"Pemerintah kabupaten Sekadau saat sedang giat-giatnya melakukan pencegahan dan penurunan angka Stunting dengan tujuan agar generasi muda terhindar dari kasus Stunting,"kata Suban.
Saat ini lanjut Wabup, harus diakui bahwa generasi sumber daya manusia kita memang masih lemah, faktor utama penyebab adalah Stunting, dalam artian kurang gizi, sehingga generasi kita sulit untuk bersaing.
"Jadi yang terkena kasus Stunting akan jadi beban negara, ini yang tidak pembangunan inginkan sehingga pemerintah berpacu untuk menurunkan angka Stunting di kabupaten Sekadau," kata Suban.
Sementara itu kepala dinas Pendidikan Fran Dawal dalam arahannya mengatakan, bahwa belajar sama dengan menginvestasikan diri untuk masa depan yang baik. Sebab tanpa investasi diri yang baik, maka sulit rasanya untuk maju.
"Maka belajarlah dengan baik, hindari pergaulan bebas selama masih menempuhnya pendidikan," pesan Dawal.
Sementara itu kepala Sekolah SMK Amalyah Isnaini dal arahannya mengatakan, bahwa pihak sekolah menyambut baik program ini,sebab selain baik program ini juga bisa mengedukasi anak-anak agar memahami apa itu Stunting. Sebab program ini sangat penting untuk mengubah masa depan bangsa.
"Hanya dengan gizi yang baik kita bisa berubah dan maju," katanya.
Hadir mendampingi wakil bupati Plt. Kepala dinas Sosial dan Perlindungan Perempuan dan Anak Losianus Awan,Kepala dinas Kesehatan Henry Alpius,.kepala Puskesmas Sekadau hilir,paara Kabid serta dewan guru SMK Amalyah
(red)