TERNATE, OT - Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, mengingatkan masyarakat di Maluku Utara untuk mewaspadai cuaca ekstrim dan potensi gelomang tinggi di perairan Maluku Utara.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Jhoko Sumardiono dalam keterangannya menjelaskan, kondisi cuaca buruk akan berlangsung selama beberapa hari kedepan.
Menurutnya, berdasarkan hasil pengamatan, akan terjadi potensi gelombang tinggi antara 2 sampai dengan 3 meter yang diprediksi terjadi selama dua hari kedepan.
"Potensi gelombang tinggi itu terjadi di perairan bagian Utara Halmahera, Barat Halmahera, Morotai, Loloda, Batang Dua, Gebe dan perairan Bacan-Obi serta kepulauan Sula," ujar Jhoko, Selasa (28/12/2021).
Sementara di wilayah perairan Samudra pasifik gelombang tinggi siginifikan mencapai 4 hingga 6 meter.
Kondisi cuaca ekstrem tersebut dengan sinoptik, umumnya angin dengan kecepatan lemah hingga sedang dari arah Barat Laut-Utara di wilayah Indonesia bagian utara dan dari arah Barat Daya - Barat di wilayah Indonesia bagian Selatan.
"Dengan adanya cuaca buruk yang melanda beberapa wilayah di Malut ini kami menghimbau agar masyarakat jangan dulu berkepergian ketika cuaca masih memburuk," tutup Jhoko.
(ian)

   

   



