Home / Nusantara

BMKG Imbau Warga Malut Waspadai Cuaca Ekstrim

Angin Kecang dan Tinggi Gelombang 4 Meter Berpeluang Terjadi di Wilayah Malut
20 Juli 2021
ilustrasi tinggi gelombang di wilayah Malut, beberpa hari kedepan diperkeriakan mencapai 4 meter (ift_st)

TERNATE, OT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Baabullah Ternate, memberikan peringatan dini hujan lebat, angin kencang yang disertai gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter yang berpotensi terjadi di wilayah Provinsi Maluku Utara (Malut).

Petugas prakiraan BMKG Zaky Alin Nuary. menjelaskan, berdasarkan analisis cuaca BMKG, wilayah Malut, masih berpeluang terjadi perubahan cuaca ekstrim.

Kata dia, hampir seluruh wilayah di Malut masih akan terjadi perubahan cuaca dari hujan lebat disertai angin kencang hingga potensi gelombang laut yang mencapai 3 hingga 4 meter.

Dikatakan Zaky, setalah terjadinya sirklus low di Papua Barat, wilayah Malut kembali merasakan dampak tidak langsung dari adanya sirklus Eddy. 

"Secara umum perubahan cuaca di wilayah Indonesia hanya sekali terjadi namun hal itu berbeda dengan wilayah Maluku Utara yang terjadi dua kali perubahan cuaca," ujar Zaky

Apalagi, lanjut dia, memasuki musim peralihan, wilayah Malut ditambah fanomena yang telah dijelaskan sebelumnya, mempengaruhi perubahan atmosfer yang sangat berdampak pada perubahan cuaca.

"Puncak terjadinya perubahan cuaca ini diperkirakan terjadi pada 21 Juni hingga tanggal 24 secara berangsur mulai merenda kembali," terangnya.

Untuk itu, BMKG menghimbau terutama bagi warga masyarakat yang hendak berpergian menggunakan transportasi laut agar selalu beriktiar.

"Dan khususnya kepada para nelayan yang hendak melaut, agar menunda terlebih duhalu aktivitasnya, mengingat perubahan cuaca ekstrim akan terjadi beberapa hari kedepan," imbaunya.

 (ier)


Reporter: Irfansyah
Editor: Fadli

BERITA TERKAIT