Home / Nusantara

Bahrain Kasuba Sambangi Keluarga Korban Tenggelamnya Kapal Cahaya Arafah

22 Juli 2022
Bahrain Saat Bersama Warga di Posko

HALSEL, OT - Duka warga desa Tokaka sedikit terobati setelah mantan Bupati Halsel, Bahrain Kasuba mengunjungi keluarga korban kapal KM Cahaya Arafah yang tenggelam pada Senin (18/7/2022) lalu di perairan Gane Barat.

Kehadiran ponakan Gubernur Maluku Utara itu, untuk melihat secara langsung kondisi warga Gane yang ditimpa musibah tenggelamnya KM Cahaya Arafah pada awal pekan lalu.

Dalam persitiwa nahas tersebut, 10 orang meninggal dunia, 3 lainnya masih dinyatakan hilang sementara 64 orang  berhasil selamat.

Duka yang dirasakan warga Gane Barat tidak luput dari perhatian seorang Mantan Bupati Kabupaten Halmahera Selatan Bahrain Kasuba.

Amatan indotimur.com  mantan Bupati Halsel, Bahrain Kasuba tiba di Desa Tokaka Kecamatan Gane Barat Utara, pada Jum'at, (22/7/2022) sekitar pukul 11;15 WIT.

.

Mantan Ketua DPRD Halsel itu kemudian mendatangi rumah-rumah keluarga yang menjadi korban tenggelamnya kapal KM Cahaya Arafah untuk memberikan support moril sekaligus memberikan santunan.

Bahrain Kasuba usai menyerahkan santunan bagi keluarga korban di Desa Tokaka dan Desa Dolik, menyampaikan bela sungkawa dan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Gane Barat.

Dia turut prihatin atas musibah tenggelamnya KM Cahaya Arafah yang membawa duka mendalam bagi warga Maluku Utara khususnya warga Gane.

"Secara manusiawi musibah ini sudah terjadi. Kita kembali ke yang Maha Kuasa. Intinya, menjadi ikhtiar bagi kita semua karena musibah tidak pandang bulu jika sudah waktunya," ujar Bahrain.

Dia juga meminta keluarga korban untuk bersabar dan ikhlas atas musibah yang terjadi, "kepada keluarga korban mudah-mudahan diberi ketabahan dan keikhlasan atas musibah ini, kita doakan agar para korban mendapat tempat yang layak di sisi Allah SWT," ujar Bahrain seraya meminta seluruh masyarakat untuk terus berdoa agar para korban yang belum ditemukan agar secepatnya ditemukan.

"Kita juga mendoakan para relawan, tim SAR dan seluruh masyarakat yang ikut melakukan operasi pencarian agar diberi kesehatan, keselamatan sehingga tugas-tugas kemanusian dapat dilaksanakan dengan baik," pesan Bahrain.

.

Sementara itu, salah satu ibu korban Jaitun Amran mengaku, ikhlas atas musibah yang menimpa anak semata wayangnya yang baru berusia 4 tahun.

"Ini sudah musibah dan kami dari keluarga ikhlas menerimanya," tutur Jaitun.

 (iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT