12 Desa di Halut Menjadi Pusat Operasi Teritorial TNI
22 Juni 2017
TOBELO, OT- Kodim 1508/Tobelo Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara dan jajarannya, pada Juli 2017 mendatang, akan melaksankan operasi territorial di wilayah tersebut. Berdasarkan penetapan Mabes TNI, sedikitnya 12 desa di 4 kecamatan akan menjadi pusat operasi.
Keempat kecamatan itu diantaranya, Kecamatan Malifut, Kao, Tobelo dan Galela. Dandim 1508 Tobelo, Letkol Arh Herwin Budi Saputra menyampaikan, persiapan operasi teritorial merupakan program dari Mabes TNI untuk menciptakan wilayah yang aman dan kondusif khususnya di daerah konflik.
�Operasi teritorial ini dilakukan secara serentak di Indonesia, sebanyak 6 Kodam pada Juli mendatang," ujar Herwin kepada wartawan di kantor Bupati Halut, Kamis (22/6/2016).
Kata dia, dalam operasi teritorial nanti, sasarannya terhadap pembangunan fisik di desa, sarana dan prasarana pembangun perekonomian di desa. "Tugas Babinsa untuk membantu kepala desa dalam pengamanan dan pengelolaan dana desa. Jadi bukan kita intervensi, tapi jika ada penyimpangan maka Babinsa memberikan pelaporan," jelas Herwin.
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk transparansi pengelolaan keuangan yang diharapkan pemerintah pusat. Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pemkab Halut juga turut bekerjasama dalam pembinaan administrasi pengelolaan ADD dan DD.
"Kami mengharapkan melalui program Mabes TNI, keterlibatan dan dukungan masyarakat sangat diharapkan. Terima kasih kepada Pemkab Halut mendukung program ini, demi keamanan dan tercapainya pembangunan di Kabupaten Halmajera Utara," pungkas Dandim.
(red)