TERNATE, OT – Tim berjuluk Laskar Kie Raha (Malut United FC) siap menjadi batu sandungan bagi tuan rumah Dewa United untuk mendekati pemuncak kalasmen sementara BRI Liga 1 musim 2024/2025.
Malut United akan menghadapi Dewa United dalan laga pekan ke 30 lanjutan BRI Liga 1 musim 2024-2025, yang berlangsung di Stadion Pakansari pada Jumat (24/4/2025).
Pada tandang kali ini, tim Malut United sudah melakukan sejumlah persiapan untuk membendung para penyerang Dewa United.
“Dewa United sangat kuat, terutama dalam penguasaan bola. Semua pemain siap untuk pertandingan besok,” terang il capitano Malut United Safrudin Tahar, dalam konferensi pers menjelang laga tandang kontra Dewa United, pada Kamis (24/4/2025) sore WIB.
Pertandingan Dewa United vs Malut United, menjadi duel dua tim penghuni 5 besar klasemen hingga pekan ke-29 BRI Liga 1 2024-2025.
Anak asuh Imran Nahumarury sebagai pendatang baru di BRI Liga 1, saat ini menduduki peringkat 5 dengan koleksi 47 poin atau terpaut 6 angka dari Dewa United yang sementara menempati posisi 2 klasemen sementara.
Sebelum ini, kedua tim pernah bertanding dengan hasil imbang 1-1 pada putaran pertama Liga 1 di Stadion Gelora Kie Raha (7/12/2024). Saat itu Malut United unggul lebih dulu lewat gol Diego “Chino” Martinez (69’) sebelum Dewa United menyamakan kedudukan lewat kaki Egy Maulana Vikri di menit tambahan.
“Kami sadar Dewa United tim yang produktif, tapi kami siap bermain dengan menjalankan instruksi pelatih. Semoga Malut United bisa meraih poin,” ucap Tahar berharap.
“Hasil pertandingan di putaran I tidak bisa menjadi patokan. Kami tahu kekuatan Dewa United dan setiap laga pasti akan berbeda,” kata, pelatih Malut United Imran Nahumarury.
Skuad asuhan Jan Olde Riekerink menjadi tim paling produktif dengan catatan 55 gol dalam 29 pertandingan.
Ketajaman lini serang Dewa United patut diwaspadai. Namun, Malut United juga mengantongi modal positif. Skuad asuhan Imran menjadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit.
Malut United baru kebobolan 28 gol hingga pekan ke-29 dibawah Persib Bandung (27) dan PSM Makassar (27) yang punya catatan kebobolan lebih sedikit.
Dengan kondisi ini, Imran optimis pemain Malut United akan tampil konsisten untuk mempertahankan trend positif dalam 11 laga terakhir.
“Semoga para pemain bisa konsisten dan mempertahankan aspek positif yang sudah mereka ciptakan. Tidak ada yang tak mungkin dalam sepak bola,” ungkapnya.
Safrudin Tahar cs. juga memiliki rekor 11 laga beruntun tanpa kekalahan dengan rincian 7 kemenangan dan 4 kali imbang. Dalam 3 laga tandang terakhir, Malut United mampu mengukir 2 kemenangan atas PSS Sleman (1-0) dan Persis Solo (3-1), serta satu hasil imbang saat bertamu ke markas Barito Putera (1-1).
Riwayat positif inilah yang kemudian membawa Malut United ke papan atas klasemen Liga 1. Coach Imran memiliki pesan yang selalu disampaikan secara berulang kepada pemain dalam petualangan Laskar Kie Raha di divisi teratas sepak bola Tanah Air.
“Saya sampaikan kepada pemain untuk menjaga attitude, konsistensi, dan intensitas dalam latihan. Mereka juga harus menghormati lawan dan bermain tanpa beban,” kata pelatih yang pernah bermain untuk tim nasional Indonesia.
Para pemain Malut United juga selalu berusaha menerapkan pesan sang pelatih kepala sambil memusatkan fokus ke laga kontra Dewa United.
Laga Dewa United vs Malut United di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, dan para suporter Malut United dapat menyaksikan perjuangan Laskar Kie Raha lewat siaran langsung Indosiar pada Jumat (25/4/2024) pukul 15.30 WIB atau 17.30 WIT.
(fight)