TERNATE, OT - Tim gabungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menutup aktifitas bongkar muat semen toko bangunan Rizky Jaya di jalan raya Jati Kelurahan Mangga Dua Utara.
Tindakan tegas ini dilakukan pihak DLH, PUPR dan Dishub karena adanya aduan warga yang merasa terganggu dengan aktifitas bongkar muat semen di kawasan tersebut.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ternate, Tonny Sachrudin Pontoh mengatakan, sebelum mengambil tindakan tegas, pihaknya telah memberi peringatan secara lisan maupun tertulis ke pemilik toko.
Namun dari pihak pemilik toko tidak mengindahkan teguran. "Sehingga dari pihak Kelurahan berkoordinasi dengan DLH untuk turun menutup sementara waktu," tegas Tonny, Senin (13/2/2023).
Dia mengatakan, penutupan toko tersebut hanya pada bangunan yang berisi semen, karena dinilai mengganggu masyarakat, "apalagi kawasan ini (depan toko) terdapat jalan nasional yang sering dilewati oleh masyarakat," tukasnya.
"Jadi otomatis kita sebagai pemerintah tidak tidak diam, karena debu semen ini sangat mengganggu masyarakat baik yang berada di lingkungan setempat maupun pengendara yang melintasi jalur itu," tambahnya.
Selain menggangu altifitas masyarakat, Tonny juga mengaku pemilik toko hanya mengantongi dokumen Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang didalamnya Klasifikasi Bagunan Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tidak menyebutkan penjualan semen.
"Kita sampaikan kepada toko agar menyiapkan dokumen yang lain. Kalau dilihat gudang semen yang berada di depan toko ini memang tidak ada dalam IMB, karena dalam hal tata ruang wilayah tidak ada, sehingga perlunya harus dikoordinasikan dengan PUPR Ternate, Jadi kita juga meminta agar segera menyelesaikan atau melengkapi dokumennya," sebut Tonny.
Dia menambahkan waktu yang diberikan kepada pemilik toko selama 150 hari untuk menutup sementara waktu atau diberikan sanksi administrasi, sambil melengkapi dokumen. Namun apabila tidak dilakukan, maka toko tersebut ditutup secara permanen.
BERITA TERKAIT : Pihak Toko Rizki Pertanyakan Tindakan Pemkot Menutup Aktifitas Toko
Kepala Seksi Manajemen Lalu Lintas Dishub Kota Ternate, Rizal mengakui jalan yang berada di depan Hotel Sahid Bela memang lebarnya tidak begitu besar, sementara aktivitas bongkar muat toko tersebut akan mengganggu pengendara.
"Sebaiknya aktivitas bongkar muat ini jangan dilakukan di depan jalan Nasional, paling tidak diminimalisir untuk melakukan bongkar muat di tempat lain," ucapnya.
(fight)