Kedatangan kedua Prajurit tersebut diundang khusus oleh pihak Ajenrem yang melaksanakan sosialisasi dan memberikan motivasi kepada pelajar untuk dapat mendaftarkan diri sebagai Prajurit TNI AD, melalui jalur khusus penerimaan Secaba PK dan Secata PK Pulau Terluar.
Dalam kesempatan tersebut, Ajenrem 152/Babullah Mayor Caj Leonard J Hutapea menyampaikan, penerimaan TNI AD baik Secaba maupun Secata PK Pulau Terluar yang telah dilaksanakan 3 Tahun berturut-turut merupakan kebijakan dari pimpinan TNI AD, serta sebagai bentuk perhatian dan kepedulian kepada para Putra-putri terbaik Morotai untuk bergabung menjadi Prajurit TNI AD.
“Kesempatan ini sangat disayangkan apabila dilewatkan, karena terdapat jalur khusus yang diberikan hanya untuk putra daerah kelahiran Morotai. Kedua senior ini adalah bukti, bahwa pemuda Morotai ternyata bisa menjadi salah satu dari Pasukan Elite Indonesia yang telah termahsyur hingga ke pelosok dunia,” ungkapnya.
Untuk itu, diharapkan kepada para pemuda Morotai agar mempersiapkan diri baik secara fisik, jasmani dan kesehatan guna mengikuti seleksi, karena selama ini banyak yang terkendala di kurangnya persiapan, terutama fisik dan kesehatan sehingga kesulitan bersaing dengan peserta lainnya.
Tujuan kegiatan kata dia, untuk mendongkrak animo masyarakat menjadi Prajurit TNI AD melalui penerimaan Secaba dan Secata PK Pulau Terluar, yang dilaksanakan tiga kali dalam satu tahun anggaran. (Penrem 152)
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian motivasi dari kedua Prajurit Komando, dimana mereka menceritakan tentang pengalamannya dari mulai mendaftar hingga bisa menjadi pasukan elite Kopassus.(red)







