TIDORE, OT - Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Sinen melakukan peletakan batu pertama Masjid Birul Walidain Pondok Pesantren Bur'unnas Tahfidz Qur'an Hidayatullah Kota Tidore Kepulauan di Tahua, Kelurahan Rum Balibunga, Kecamatan Tidore Utara.
Kegiatan diawali dengan pengukuhan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sinen sebagai Dewan Pembina Pondok Pesantren Bur'unnas Tahfidz Qur'an Hidayatullah Kota Tidore oleh Wali Kota Ali Ibrahim selaku Ketua Dewan Pembina Rumah Qur'an Hidayatullah Maluku Utara yang ditandai dengan pengalungan Sorban dan selempang, serta pelepasan 30 Santri Tahfidz Qur'an Hidayatullah untuk melakukan studi ke Timur Tengah.
Di kesempatan tersebut Wali Kota Tidore Kpeulauan Ali Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan bahwa peletakan batu pertama Masjid Birul Walidain adalah bentuk dukungan pengurus Hidayatullah Maluku Utara untuk turut membantu Pemerintah Kota Tidore Kepulauan membangun Sumber Daya Manusia yang unggul dan berahlak mulia.
"Kami berharap, kedepan pembangunan Masjid ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada halangan dan rintangan apapun, sehingga dalam setiap proses pengerjaaan dapat terselesaikan dengan cepat seperti yang kita harapkan bersama. Semoga dengan hadirnya Masjid ini sebagai titik awal peradaban dan perubahan menuju kebaikan," tuturnya.
Lebih lanjut, Wali Kota yang juga selaku Ketua Dewan Pembina Rumah Qur'an Hidayatullah Maluku Utara ini berharap dengan dibangunnya Masjid Birul Walidain ini dapat mendukung setiap kegiatan para santri Pondok Pesantren Bur'Unnas Tahfidz Qur'an Hidayatullah dalam melaksanakan ibadah serta dapat memberi manfaat yang besar bagi masyarakat umum khususnya yang ada di Tahua Kelurahan Rum Balibunga.
Diakhir sambutan Ali Ibrahim selaku Ketua Dewan Pembina Rumah Qur'an Hidayatullah Maluku Utara juga menyampaikan ucapan selamat kepada para santri yang akan melanjutkan studi ke Timur Tengah. Sungguh ini adalah langkah yang baik dan Insya Allah perjalanan untuk menuntut ilmu akan membawa kebaikan dan keberkahan dimasa depan.
"Timbalah ilmu seluas-luasnya dan setinggi-tingginya, jangan cepat merasa puas dan selau menjadi santri yang benar-benar mencerminkan nilai-nilai Keislaman serta sebarkan kebaikan dalam ilmu yang kelak diterima disana," pesan Ali.
Turut hadir Forkompinda, DPP Hidayatullah, Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Hidayatullah Kota Ternate dan Tidore, Staf Ahli Walikota, Asisten Sekda, Pimpinan OPD, Camat Tidore Utara, Forkompinca, Tokoh Masyarakat tokoh Agama, tokoh Pemuda, Pimpinan dan Dewan Pondok Pesantren Tahfidz Qur'an Hidayatullah Kota Tidore beserta para Santri.
(Ryn)