Home / Kabar Kota Tidore

Staf Ahli Wali Kota Buka Musyawarah IKK- Makayoa Tidore

13 Maret 2022
Musyawarah IKK- Makayoa Tidore

TIDORE, OT- Acara Pembukaan Musyawarah I Pemilihan Ketua Ikatan Kerukunan Keluarga Makian Kayoa (IKK-Makayoa) Kota Tidore Kepulauan Periode 2022-2025 di Aula SMK Negeri 1 Tidore resmu dibuka.

Acara yang dihadiri Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Keuangan Abdul Hakim Adjam, Sesepuh IKK-Makayoa Provinsi Maluku Utara Suleman Bautu, Sesepuh IKK-Makayoa Kota Tidore Ismail Abdu Rajak, Muspika Kecamatan Tidore, Serta Calon Ketua dan Keluarga besar Makian Kayoa Tidore.

Staf Ahli Wali Kota Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Keuangan Abdul Hakim Adjam menyampaikan, atas nama Pemerintah Daerah mengapresiasi kegiatan Musyawarah Ikatan Kerukunan Keluarga Makian Kayoa Kota Tidore yang akan memilih ketua dan pengurus.

"Kami menyambut baik terbentuknya IKK-Makayoa di Kota Tidore Kepulauan, semoga dengan hadirnya Keluarga besar Makayoa bisa menambah dinamika dan harmonisasi keluarga besar Kota Tidore Kepulauan yang aman dan solid," ucapnya.

Dirinya berharap, kepada pengurus yang akan melakukan musyawarah pemilihan ketua agar, Ikatan Kerukunan Keluarga Makian Kayoa dapat bersinegri dengan Pemerintah Daerah dibawa kepemimpinan Wali Kota Ali Ibrahim dan Wakil Wali Kota Muhammad Sinen dengan visinya Demi Terwujudnya Masyarakat Sejahtera Menuju Tidore Jang Foloi.

Kepada seluruh keluarga besar Makian Kayoa di Kota Tidore agar senantiasa menjaga kerukunan dan kekeluargaan antar etnis atau suku yang ada di Kota Tidore Kepulauan, sehingga dapat mencegah gesekan yang bisa memicu pertikaian. 

"Saya juga mengajak kepada kita semua agar terus menjalin hubungan persaudaraan sehingga dengan ini kita dapat menciptakan rasa aman dan nyaman kepada setiap pendudu di Kota Tidore Kepulauan yang kita cintai ini," terang Abdul Hakim.

Perwakilan sesepuh IKK-Makayoa Provinsi Maluku Utara, Suleman Bautu dalam sambutannya menyampaikan, berbicara organisasi maka berbicara keluarga, maka dari itu didalam berbagai macam persoalan dan masalah harus diselesaikan secara kekeluargaan, karena Makayoa artinya bakucari, itu artinya mencari solusi dan memecahkan persoalan secara kekeluargaan. 

Ia berharap, agar organisasi Makayoa dari Provinsi sampai pada kabupaten dan Kota harus satu komando. Inti dari sebuah Organisasi ialah persatuan, untuk itu organisai Makayoa harus memiliki jiwa dan raga yang satu serta saling baku dengar antara satu dengan yang lain.

"Nilai organisasi itu berharga jika kita semua bersatu, sebab musyawarah dalam oragnisasi ialah menyelesaikan dan menyatukan pemahaman kita yang berbeda-beda," katanya.

Sementara, perwakilan sesepuh IKK-Makayoa Kota Tidore Kepulauan Ismail Abdu Rajak dalam sambutannya juga menyampaikan, keberadaan Organisasi IKK- Makayoa sudah selayaknya menjadi pengayom, panutan, serta sebagai inisiator, konstributor maupu lokomotif bagi seluruh generasi Makayoa dalam perannya ditengah-tengah masyarakat.

Banyak program yang dirancang Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan yang tentunya banyak membutuhkan dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Komunitas Makayoa yang kini berada di Kota Tidore Kepulauan. 

"Saya mengajak kepada seluruh keluarga besar Makayoa yang ada di Tidore Kepulauan agar bisa memberi dukungan dan partisipasi aktif untuk mendorong pelaksanaan program-program Pemrintah Daerah agar bisa berjalan lebih baik dan juga menghasilkan manfaat yang lebih besar," ucap Ismail.(Rayyan)


Reporter: Rayyan
Editor: Fauzan Azzam

BERITA TERKAIT