DARUBA,OT– Meskipun beberapa ahli telah membantah terkait informasi yang beredar luas bahwa vaksin Sinovac dapat memperbesar alat kelamin pria adalah hoaks, namun di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut), ada peserta vaksinasi mengaku hal itu benar.
Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pulau Morotai, Julius Giskar Krons ketika dikonfirmasi indotimur.com, Senin (22/02/2021) mengatakan, pihaknya telah menerima berbagai aduan yang positif setelah dilakukan vaksinasi tahap pertama.
“Sampai saat ini kami sudah menerima aduan dari peserta vaksinasi, ada sebagian keluhkan sakit di tempat suntik tapi tidak berlangsung lama, dan lebih banyak peserta mengaku setelah divaksin merasakan perubahan nafsu makan meningkat, tidur juga nyenyak karena sering mengalami rasa ngantuk,” kata Julius.
Ketika ditanya terkait informasi yang beredar jika vaksin dapat memperbesar alat kelamin laki-laki, Julius mengaku, ada peserta yang mengadu seperti itu.
“Kami tidak hanya menerima laporan setelah vaksin lalu ada gejala lapar dan ngantuk, bahkan ada peserta vaksinasi bilang pasca divaksin mengalami perubahan ukuran pada alat kelaminnya,” ujar Julius.
Untuk itu, kata Kadinkes, vaksin tetap aman dan halal tidak seperti beberapa informasi yang menyebut bahayanya vaksin.(hiz)