Home / Berita / kesehatan

Diare Kepung Gane Timur, Sampai Saat Ini Sudah 66 Pasien Dirawat

04 Maret 2023
Puskesmas Maffa Gane Timur

HALSEL, OT - Memasuki triwulan pertama tahun 2023, sedikitnya 66 pasien penyakit diare dirawat di Puskesmas Gane Timur Desa Maffa, Kabuapaten Halmahera Selatan (Halsel).

Jumlah tersebut terus bertambah sejak dua bulan terakhir.

Informasi yang dihimpun indotimur.com, umumnya pasien masuk dengan diare demam dan BAB. Berdasarkan data yang dimiliki perawatan anak, rata-rata yang dirawat pasien anak usia 6 bulan hingga 11 bulan serta 1 tahun hingga 3 tahun.

Kepala Desa Lalubi, Kellyon Hulahi, mengaku pihaknya harus tanggap menghadapi situasi saat ini, karena 7 warganya telah dirujuk ke Puskesmas Maffa untuk mendapat perawatan.

"Di desa saya ada 7 pasien dan semuanya sudah mendapat perawatan," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas (Kapus) Maffa, Sumarlin, saat dikonfirmasi, mengurai pasien diare mulai banyak sejak akhir Februari lalu.

Berdasarkan catatan Puskesmas Maffa, angka penderita sebanyak 32 orang dan hingga 3 Maret ini pasiennya bertambah menjadi 66 orang.

Tingginya kasus penderita diare ini, diduga karena kondisi cuaca serta lingkungan yang tidak bersih. "Memang kasus ini paling sering muncul diakibatkan cuaca dan lingkungan kotor. Karenanya penyakit ini menyerang anak batita, karena daya tahan tubuh mereka masih sangat lemah," katanya.

Sumarlin menambahkan, membludaknya pasien diare itu, menyebabkan beberapa pasien terpaksa dirawat di koridor perawatan anak. Meski begitu, sambung dia, keluarga pasien tidak menolak, karena mereka juga mau keluarganya mendapatkan pertolongan.

"Kita sudah tidak bisa tampung di kamar perawatan dan mereka juga tetap ingin mendapatkan penanganan medis untuk anaknya. Terpaksa kita gunakanlah koridor perawatan untuk menempatkan mereka," katanya.

Menurutnya penyebab diare itu diawali dari lingkungan yang tidak bersih. Diantaranya tidak membiasakan mencuci tangan. Karenanya, dia mengimbau sebaiknya masyarakat senantiasa menjaga kebersihan lingkungan dan memperhatikan air yang dikonsumsi apalagi saat ini cuaca tidak menentu.

Dia juga meminta orangtua yang anaknya mengonsumsi susu formula saat mencuci bersih botolnya. Pada dasarnya, kata dia, penyakit diare bukanlah penyakit yang sulit disembuhkan. Namun jika datang terlambat maka penanganannya bisa lama.

"Makanya kalau anak diare segera dibawa ke puskesmas atau rumah sakit untuk diobati. Jangan menunggu berhari-hari," tegasnya.

 (iel)


Reporter: Sahril Samad
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT